Istri Curhat Terpaksa Jual Perhiasan demi Bayari Pinjaman, Suami Kabur Tak Mau Tanggung Jawab

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah pilu seorang wanita yang terpaksa menjual perhiasan emas miliknya demi melunasi pinjaman pribadi yang dibuat atas permintaan suami viral di media sosial.

Pinjaman tersebut diambil menggunakan nama sang istri, namun sang suami tidak mau bertanggung jawab untuk membayar kembali, sehingga membuat wanita tersebut terancam masuk daftar hitam perbankan.

Dikutip dari Mstar.com Senin (2/6/2025), dalam unggahan yang dibagikan melalui media sosial, wanita tersebut mengungkapkan bahwa ia terpaksa menjual emas yang telah lama disimpannya di Ar Rahnu (lembaga pegadaian syariah) demi menyelesaikan kewajiban keuangan yang bukan ia ciptakan.

"Selamat tinggal hasil penat lelah. Saya terpaksa jual sebab malas nak kira tentang tukar surat atau tebus barang kemas. Dah lama sangat duduk dalam Ar Rahnu," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pinjaman yang ia ambil sebenarnya bukan untuk kebutuhan pribadi, melainkan untuk membantu suaminya saat itu.

Namun setelah pinjaman cair, sang suami enggan membantu membayarnya, bahkan hingga mereka resmi bercerai setahun kemudian.

“Walau bukan saya penyebab atau pemilik hutang-hutang ini semua, saya reda (ikhlas) sebab saya yakin Allah akan ganti dengan yang lebih baik,” ujarnya.

Wanita itu juga memberikan pesan kepada para perempuan untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup.

Ia menekankan pentingnya memilih suami yang memiliki kondisi keuangan yang stabil dan memiliki tanggung jawab agama yang baik, agar tidak terjebak dalam situasi serupa.

Kisah tersebut pun mengundang banyak simpati dari warganet. Banyak dari mereka yang membagikan pengalaman serupa, di mana mereka harus menanggung beban hutang akibat tindakan suami yang tidak bertanggung jawab.

“Betul sis, dulu saya bodoh, buat personal loan untuk suami dan gadai barang kemas. Tapi makin kita tolong, makin dia menyusahkan kita, dan Alhamdulillah akhirnya saya dicerai,” tulis seorang warganet di kolom komentar.

Ada pula yang menyayangkan kenyataan bahwa banyak istri saat ini yang menjadi penanggung beban ekonomi rumah tangga, sementara suami bersikap acuh.

“Kebanyakan sekarang ini, istri yang tanggung suami sampai terpaksa bergolok gadai, tapi duit tak tahu habis ke mana,” tulis komentar lainnya.

Meski begitu, beberapa warganet juga membagikan pengalaman positif, menegaskan bahwa masih ada laki-laki bertanggung jawab.

“Tak berduit tapi faham tanggung jawab tak apa, suami saya tak kaya tapi setiap kali dapat bonus, dia akan belikan emas untuk saya,” ujar seorang pengguna.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa keuangan dalam rumah tangga seharusnya dikelola bersama dengan kejujuran dan tanggung jawab.

Pinjaman atas nama pasangan tanpa kesepakatan atau jaminan hanya akan menyisakan luka jika hubungan berakhir tanpa penyelesaian.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan