Berita Viral

Kisah Keajaiban Istri Koma 2 Bulan, Bisa Bangun Lagi Usai Suami Setia Lakukan Ini Padanya

Seorang istri yang koma selama dua bulan akhirnya bangun kembali berkat usaha sang suami yang setia menanti.

DOUYIN via WORLD OF BUZZ
KOMA- Seorang suami di China, Deng Youcai, setia bernyanyi dan menari di samping istrinya yang koma, Ye Meidi, setiap hari. Keajaiban pun terjadi, Ye bangun setelah dua tahun koma. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah keajaiban istri koma 2 bulan. Bisa bangun lagi usai suami lakukan ini.

Kesetian seorang suami di uji saat sang istri alami koma.

Seorang istri yang koma selama dua bulan akhirnya bangun kembali berkat usaha sang suami yang setia menanti.

Koma, dalam konteks kedokteran, adalah keadaan tidak sadar yang dalam dan berkepanjangan.

Orang yang koma tidak sadar, tidak merespons terhadap rangsangan, dan tidak dapat dibangunkan. 

Ye Meidi yang menderita kanker sejak lama mengalami koma.

Seorang suami asal China, Deng Youcai, setia bernyanyi dan menari di samping istrinya yang koma, Ye Meidi, setiap hari. 

Keajaiban pun terjadi, Ye bangun setelah dua bulan koma.

Kisah mengharukan antara keduanya bermula ketika Deng dan Ye bertemu pada 2016 di sebuah pesta pernikahan teman mereka.

Perasaan Deng tumbuh kala itu lalu mencoba mendekati Ye.

Akan tetapi, Ye menolak dengan alasan sakit kanker yang dideritanya, sebagaimana dilansir World of Buzz, Senin (26/5/2025).

Namun, Deng tak patah arang.

Dia memperjuangkan cintanya dan membuat Ye luluh dengan berjanji akan merawatnya sepenuh hati.

Keduanya lantas menikah pada 2019 dan Deng percaya bahwa mereka dapat melawan segala rintangan dan melawan kanker bersama-sama.

 Dua tahun kemudian, pasangan itu dikaruniai seorang putri. Sayangnya, pada tahun 2022, glioma atau kanker otak Ye kambuh hingga akhirnya koma di rumah sakit.

Sebelum koma, Ye sempat menyuruh Deng untuk membiarkannya meninggal apabila penyakitnya kambuh karena biaya pengobatan yang mahal.

Deng tak mengindahkan permintaan Ye tersebut.

Dia berjuang sekuat tenaga agar Ye mendapatkan perawatan.

Dua operasi kemudian, Ye tetap dalam kondisi vegetatif, dan dokter menyatakan bahwa kemungkinan dia dapat bergerak lagi sangat rendah.

Deng hampir menyerah.

Dia memutuskan membawa istri yang dicintainya itu pulang dari rumah sakit.

Keluarga Ye lantas datang untuk mengucapkan selamat tinggal. 

Deng merekam momen-momen itu dan mengunggahnya di platform media sosial Douyin.

Tanpa ia sadari, unggahan itulah yang mengubah hidupnya.

Unggahan itu menggetarkan hati jutaan orang. Banyak dari mereka yang menyumbang kepada Deng sehingga ia mampu membayar pengobatan lagi.

Deng lantas membawa istrinya ke rumah sakit lagi untuk menerima perawatan.

Di rumah sakit, Deng tanpa lelah merawat istrinya dengan memberi makan dan membersihkannya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Selain merawat Ye, Deng juga bernyanyi dan menari di samping istrinya yang berbaring itu setiap hari.

Dua bulan kemudian, Ye akhirnya dapat membuka mata dapat berbicara.

Kata pertama yang diucapkan Ye adalah "terima kasih" kepada suaminya, pria yang merawatnya selama ini.

Ye sekarang dapat berjalan sendiri dan bahkan mengelola warung pinggir jalan, berdasarkan unggahan di akun Douyin pasangan itu.

"Saya tidak ingin berpisah. Kami masih sangat muda. Meskipun dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri, dia masih punya saya dan seorang putri," kata Deng dalam salah satu unggahannya.

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China terbangun dari koma selama 10 tahun berkat perawatan tulus dari istrinya.

Perawatan yang lembut dan penuh kasih sayang selama bertahun-tahun telah membantunya pulih.

Pelayanan dan dedikasi tanpa pamrih dari wanita itu terbayar setelah suaminya terbangun dari kondisi koma setelah 10 tahun.

Menurut South China Morning Post, Sun Hongxia, dari provinsi Anhui, China menolak untuk menyerah pada suaminya yang mengalami kondisi setengah sadar setelah serangan jantung pada tahun 2014.

Ia selalu percaya bahwa suaminya akan bangkit dari traumanya.

 Menurut Dawan News, perawatan yang penuh kasih sayang selama bertahun-tahun telah membantunya pulih.

Sebuah klip video dari pasangan ini yang muncul di media sosial di China, menunjukkan Hongxia duduk di samping suaminya, yang terbangun di tempat tidur.

Air mata menetes di wajahnya saat istrinya bercerita tentang beberapa tahun terakhir.

“Meskipun saya sangat lelah, saya merasa bahwa semuanya akan menjadi masuk akal setelah keluarga kami bersatu kembali,” kata Hongxia.

Dia mengingat keterkejutan dan rasa sakit yang dialaminya ketika suaminya mengalami serangan jantung mendadak dan mengalami kondisi vegetatif.

Hongxia mengatakan bahwa pemikiran tentang kedua anaknya menginspirasinya untuk tetap kuat dan tidak kehilangan harapan.

Ia juga menambahkan bahwa ia ingin memberikan contoh yang baik bagi mereka.

Ibu Hongxia mengatakan bahwa pikirannya terfokus pada suaminya dan waktu serta energinya dihabiskan untuk membuatnya tetap nyaman selama kondisi tidak sadar.

Koma yang berlangsung lama menyebabkan beberapa masalah fisik dan dia membutuhkan trakeostomi untuk membantunya bernapas dan kateter urin.

Meskipun membutuhkan banyak kerja keras dan usaha, dedikasinya tidak pernah goyah.

Ayah dari pria berusia 84 tahun ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengorbanan yang telah menantunya lakukan.

''Dia adalah menantu perempuan saya, tapi dia lebih baik dari seorang anak perempuan. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya,” katanya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved