Sumut Terkini

Bobby Nasution: Kita Ini Pelayan, Bajunya Aja yang Keren, 692 Peserta CPNS Pemprov Sumut Terima SK

Para peserta CPNS ini mengenakan baju batik berwarna biru yang sering dipakai pada saat Upacara Korpri.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution menyerahkan Surat Keputusan (SK) ke 692 peserta hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Dalam kegiatan ini, ia mengingatkan, seluruh peserta CPNS adalah pelayan masyarakat.

Pantauan Tribun Medan, penyerahan SK ke 692 peserta hasil seleksi CPNS 2024 ini digelar di Aula Raja Inal Siregar (RIS) Kantor Gubernur Sumut, Rabu (28/5/2025).

Para peserta CPNS ini mengenakan baju batik berwarna biru yang sering dipakai pada saat Upacara Korpri.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan makna dari seluruh Pegawai Pemerintah adalah Pelayan Masyarakat.

"Poin utamanya, kita Pemerintah ini, kita semua di sini baik dari Gubernur, Wakil gubernur, Sekda, hingga jajaran yang ada di Provinsi Sumut adalah pelayan," jelasnya.

Dikatakannya, pihak Pemerintah ini sama hal nya dengan pekerja waiters yang ada di cafe-cafe.

"Mohon maaf bukan maksud mau merendahkan suatu bidang kerjaan. Tapi kita ini kalau di restoran, di rumah makan bagian yang melayani tamu-tamu. Kita ini melayani masyarakat dan yang punya rumah makannya adalah masyarakat, kurang lebih seperti itu. Jadi ownernya bukan Gubernur, Wakil Gubernur atau Kepala Dinas yang kita naungi. Tapi owner utamanya adalah masyarakat ucapnya.

Bobby pun memberikan perbedaan antara pelayan masyarakat dari Pemerintah dengan pelayan di rumah makan atau restoran.

"Bedanya dengan pelayan-pelayan lain, baju kita ini keren. Teman-teman pasti bangga pake baju itu kan. Pasti bangga yang digunakan hari ini baju Korpri ya," ucapnya.

Selain itu, Bobby menjelaskan, bedanya para peserta CPNS ini melayani dengan cara yang keren.

"Mulai dari Bajunya keren, Kantornya keren, Nama Jabatan dan Pelayannya juga keren. Pegawai Negeri Sipil, itu sebenarnya pelayan. Yang dilayani masyarakat," tuturnya.

Bobby berpesan, kepada peserta CPNS yang menerima SK untuk tidak jumawa setelah kegiatan ini.

"Bangga, senang boleh. Tapi jangan jumawa, sombong apalagi ke masyarakat yang perlu kita layani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sutan Tolang Lubis menjelaskan, seharusnya yang lolos CPNS tahun ini sebanyak 693 orang.

"Namun satu diantaranya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Sehingga yang menerima SK CPNS sebanyak 692 orang," jelasnya.

Dirincikan Sutan, dari 692 orang itu terbagi dalam peserta CPNS Formasi Kesehatan 79 orang dan Tenaga Teknis 616 orang.

(CR5/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved