20 Sarapan Khas Malaysia yang Lezat dan Otentik

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Malaysia dikenal sebagai surga kuliner yang kaya beragam cita rasa dan budaya.  Salah satu waktu yang lebih pas untuk menikmatinya adalah saat  menyantap makanan khas di pagi hari.

Bagi masyarakat multikultural Malaysia, pagi hari tidak hanya tentang secangkir kopi atau teh. Ini adalah waktu untuk memanjakan lidah dengan berbagai sajian otentik, dari yang ringan dan manis hingga yang gurih dan pedas.

Berikut ini 20 hidangan sarapan khas Malaysia yang wajib dicoba, tanpa urutan tertentu, tapi semuanya menawarkan pengalaman rasa yang istimewa.

1.  NASI LEMAK

Mulailah hari dengan Nasi Lemak, ikon sejati kuliner Malaysia yang diakui dunia. Nasi yang dimasak dengan santan, disajikan bersama sambal pedas, ikan bilis, telur, kacang tanah, dan irisan mentimun, menjadi favorit lintas etnis. Salah satu tempat legendaris untuk mencicipinya adalah Village Park di Damansara Uptown.

2.  NASI KERABU

Dari pantai timur Semenanjung, hadir Nasi Kerabu dengan warna biru khas dari bunga telang. Nasi Kerabu adalah hidangan nasi khas Melayu yang unik dengan warna nasi biru, termasuk dalam jenis nasi ulam. Hidangan ini cukup populer sebagai menu sarapan bagi masyarakat Kelantan.

Nasi kerabu disajikan bersama berbagai campuran ulam (salad tradisional lokal), kerupuk, ikan atau ayam goreng, acar, dan telur asin rebus. Warna biru pada nasi berasal dari kelopak bunga yang digunakan saat memasaknya.

Cobalah nasi kerabu di Kesom Café, Petaling Jaya selama Anda berada di sana. Rasanya kaya, bahannya beragam memberikan tekstur yang menarik, dan harganya pun sangat bersahabat. Jika anda berada di Kelantan, salah satu tempat terbaik untuk mencicipi hidangan ini adalah di Kak Ma Nasi Kerabu, Kota Bharu.

3.  ROTI BAKAR SRIKAYA, TELUR SETENGAH MATANG DAN KOPI / TEH TARIK

Bagi pencinta sarapan klasik, perpaduan roti bakar srikaya, telur setengah matang, dan secangkir kopi atau teh tarik adalah pilihan aman yang memuaskan.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama secangkir kopi atau teh dan boleh dilengkapi dengan dua butir telur setengah matang. Kombinasi makanan ini bisa ditemukan di berbagai kopitiam (kedai kopi).

Menu ini juga merupakan salah satu yang paling laris di beberapa gerai ritel seperti Old Town White Coffee dan Toast Box. Kopitiam populer yang menyajikan kombinasi klasik ini antara lain Yut Kee Kopitiam, salah satu Kopitiam tertua di Kuala Lumpur yang telah berdiri sejak 1928 dan Transfer Road Roti Bakar di Penang.

4.  TOSAI

Tidak ada daftar sarapan khas Malaysia yang lengkap tanpa Thosai. Hidangan yang panjang menyerupai kue dadar ini mungkin terlihat besar saat disajikan, tetapi kita akan segera menyadari bahwa sebenarnya hidangan ini tidak terlalu mengenyangkan. Thosai biasanya disajikan dengan yogurt atau kari sebagai pelengkap.

Pinggirannya yang renyah karena sedikit gosong, hangat, dan sedikit asam karena proses fermentasi, membuat sulit dipercaya bahwa sesuatu yang begitu sederhana dan bersahaja bisa menjadi hidangan yang begitu lezat.

Restoran terkenal untuk mencicipi thosai: Chat Masala Restaurant di Brickfields, Kuala Lumpur (spesial masakan India otentik).

lihat foto

5.  ROTI CANAI

Salah satu jenis roti yang harus Anda coba di Malaysia, yaitu Roti Canai. Roti pipih ini dipengaruhi oleh budaya India dan biasanya disajikan dengan dal (sup kacang lentil) atau kari ikan, dan paling nikmat disantap dengan tangan kosong.

Roti Canai umumnya dijual di kedai teh India lokal yang dikenal masyarakat sebagai warung Mamak. Warung Mamak merupakan favorit masyarakat lokal, bukan hanya karena makanannya, tetapi juga sebagai tempat berkumpul dan bersantai.  Roti Canai memiliki variasi dari yang asli, yang dikenal oleh masyarakat sebagai roti kosong (tanpa isian), hingga berbagai pilihan isian seperti telur, pisang, ayam, daging kambing, tuna, dan lain-lain. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kari ayam, kari ikan, dal, atau kombinasi kari sesuai selera Anda.

Menonton proses pembuatannya saja sudah menjadi tontonan menarik karena adonan roti dilempar ke udara seperti adonan pizza.

6.  DIM SUM

Terdapat banyak variasi dim sum yang bisa dipilih, namun beberapa yang paling populer antara lain Xiao Long Bao, Har Gow (pangsit udang), Siu Mai (pangsit kukus dengan daging babi dan udang), serta Loh Bak Gao (kue lobak kukus).

Beberapa tempat terkenal untuk menikmati sarapan dim sum antara lain Foo Hing Dim Sum di Puchong, Jin Xuan Hong Kong Restaurant dan Dragon-i Restaurant. Jika Anda mencari pilihan halal, Malaysia memiliki banyak restoran dim sum halal, salah satunya yang cukup populer adalah Dolly Dim Sum.

7.  YONG TAU  FOO

Hidangan khas Hakka (Tionghoa) ini merupakan perpaduan antara ikan, daging, sayuran, dan tahu. Secara tradisional, hanya tahu yang diisi dengan adonan ikan dan daging babi, kemudian digoreng atau direbus. Namun, seiring waktu, para penjual menjadi lebih kreatif dengan mulai mengisi sayuran seperti pare, okra, cabai, dan terong. Selain bahan-bahan isian tersebut, hidangan ini juga dilengkapi dengan bola-bola ikan dan daging, serta kulit tahu goreng.

Versi kering dari hidangan ini biasanya dinikmati dengan saus cabai dan saus manis, namun semua bahan isian juga bisa disajikan dalam kuah bening. Hidangan pendamping seperti chee cheong fun dan nasi bersifat opsional.

Beberapa kedai terkenal untuk menikmati hidangan ini antara lain Restoran Foong Foong di Ampang dan Yong Tau Foo di Puchong Batu 14, yang terletak di depan Sekolah Tionghoa.

8.  BAH KUT TEH

Bak Kut Teh merupakan salah satu sarapan favorit masyarakat Tionghoa di Malaysia yang dikenal bernutrisi dan tinggi kalori untuk para pekerja berat. Hidangan ini hadir dalam berbagai variasi, bisa memiliki cita rasa yang kuat dan pekat, atau ringan dan berkuah, bisa juga disajikan dalam mangkuk sederhana hanya dengan potongan daging babi, atau dalam claypot (panci tanah liat) yang penuh dengan berbagai bahan tambahan.

Klang dikenal sebagai kota Bak Kut Teh karena memiliki lebih dari seratus restoran Bak Kut Teh di wilayahnya. Salah satu tempat yang langsung terlintas ketika membicarakan Bak Kut Teh terbaik adalah Under The Bridge Bak Kut Teh. Restoran yang terletak di Klang ini telah berdiri sejak tahun 1979, namun resepnya sudah memiliki sejarah lebih dari 70 tahun.

9.  MI SOP (MI BERKUAH)

Jika Anda penggemar mie, mengapa tidak menikmatinya sebagai sarapan? Beberapa pilihan menarik yang bisa dicoba antara lain mi kari, soto, mi wantan, mi sup ikan, mi ayam suwir, dan asam laksa.

Mi berkuah merupakan salah satu pilihan sarapan favorit masyarakat lokal, dengan berbagai variasi yang tersebar luas di seluruh Malaysia. Mulai dari semangkuk mi kari yang lezat, soto, mi sup ikan, mi ayam suwir, dan masih banyak lagi pilihan menarik lainnya.

Mi berkuah adalah pilihan yang sangat baik untuk sarapan karena kuahnya kaya nutrisi, terutama jika dimasak dengan benar.

10.  LAKSA PERLIS

Mungkin banyak orang belum terlalu familiar dengan hidangan atau masakan khas dari Perlis. Namun, Anda tidak boleh melewatkan Laksa Perlis.

Sekilas, hidangan ini tampak mirip dengan Laksa Melayu yang bisa ditemukan di negara bagian utara lainnya seperti Kedah dan Penang. Namun, jika Anda ingin mencicipi Laksa Perlis yang otentik, datanglah ke Laksa Kak Su di Jalan Siakap 1, Kuala Perlis.

Mi beras buatan sendiri yang tebal disajikan dengan kuah berasaskan ikan, dilengkapi dengan sayuran seperti mentimun yang diiris halus, bawang, cabai, dan daun selom.

Menariknya, Laksa Perlis yang secara lokal dikenal sebagai "Laksa Kola" selalu disantap bersama pulut udang atau kuih spera (mirip pastel, tetapi berisi kelapa parut berbumbu gurih). Kombinasi ini membuat kuahnya lebih kental dan lebih lezat.

11.  BUBUR

Bubur adalah salah satu makanan kaki lima khas Tionghoa yang paling populer di Malaysia. Meski begitu, tidak terlalu sulit untuk menemukan restoran halal yang menyajikan bubur khas Melayu yang otentik.

Meskipun rasanya cenderung hambar, bubur merupakan pilihan yang sehat, rendah minyak, dan mudah dicerna jika dibandingkan dengan hidangan tumisan lainnya. Bubur bisa disantap polos atau dipadukan dengan berbagai lauk pendamping seperti ayam rebus yang lembut, makanan laut, dan lainnya. Beragam pelengkap seperti lada putih, kecap asin, dan minyak wijen juga bisa ditambahkan di atas semangkuk bubur untuk meningkatkan cita rasanya.

Beberapa tempat yang dikenal menyajikan bubur enak antara lain: Hon Kee Famous Porridge, sebuah kedai yang telah berdiri sejak tahun 1949 di Chinatown (Petaling Street), Restaurant Teochew Lao Er yang terletak strategis di antara Jalan Brunei dan Jalan Pudu, serta Restoran Sitka yang berlokasi di Damansara Heights, Kuala Lumpur.

12.  MI GORENG / CHAR KUEY TEOW 

Mi goreng, Char Kuey Teow, dan berbagai jenis mi tumis lainnya selalu menjadi hidangan favorit masyarakat Malaysia. Hidangan ini dapat dinikmati kapan saja, sebagai sarapan, makan siang, maupun makan malam, karena sangat mudah ditemukan di tempat makan pada umumnya.

Mi goreng, yang secara harfiah berarti "mi goreng" atau dikenal sebagai “chow mein” dalam bahasa Kanton, merupakan pilihan sarapan yang juga sangat digemari. Mi ini dimasak dengan suhu tinggi untuk menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Char Kuey Teow, yang pada dasarnya adalah kwetiau (mi beras pipih) yang ditumis bersama udang, kerang darah, dan sosis Tionghoa (lap cheong), telah berhasil memikat hati para penikmat kuliner dari seluruh dunia. Ini adalah hidangan wajib coba saat berkunjung ke Penang. Belum sah rasanya ke Penang jika belum mencicipi Char Kuey Teow-nya.

13.  LONTONG

Lontong adalah hidangan khas Asia yang biasanya disajikan dengan nasi yang dipadatkan yang dipotong dadu. Nasi ini disiram dengan kuah santan berbumbu kunyit yang dimasak bersama berbagai macam sayuran, serta dilengkapi dengan lauk pendamping seperti tempe goreng, tahu goreng, dan telur rebus. Anda juga bisa menambahkan sambal untuk cita rasa yang lebih kuat.

Tambahan yang sangat direkomendasikan adalah paru goreng. Paru diiris tipis dan digoreng hingga sangat renyah, sehingga meskipun disajikan dalam kuah, tetap terasa garing saat disantap.

Salah satu tempat terkenal untuk menikmati lontong adalah di Chawan, Bangsar, di mana banyak pekerja kantoran, baik berseragam maupun tidak, berkumpul di pagi hari untuk menikmati hidangan ini sebagai pembuka hari.

14.  SOTO MI SABAH

Jika cuaca sedang hujan, Anda juga bisa memilih soto mi sebagai menu sarapan di Sabah. Hidangan ini adalah cara yang menyenangkan untuk menghangatkan tubuh, terutama di pagi hari.

Soto adalah sup daging sapi yang disajikan dengan mihun (bihun). Hidangan ini sangat umum sehingga dapat ditemukan hampir di setiap rumah makan Melayu atau restoran Muslim di Malaysia. Saat ini, soto hadir dalam beberapa varian rasa seperti ayam dan makanan laut. Meskipun tersedia di banyak tempat, namun cukup sulit untuk menemukan soto yang benar-benar enak.

Beberapa tempat yang terkenal menyajikan soto mi yang lezat antara lain Happy Muslim Restaurant di Kota Kinabalu dan Kedai Kopi Yuan Yuan di Tawau.

15.  CHEE CHEONG FUN

Chee Cheong Fun adalah gulungan mi beras pipih yang dikukus dan disantap dengan saus, baik yang manis maupun gurih. Di Penang, gulungan mi ini dipotong menjadi silinder pendek dan disajikan dengan aneka pelengkap seperti thnee cheo (saus merah tua yang manis), hae ko (saus kental berwarna hitam dari udang), saus cabai, minyak, dan ditaburi biji wijen.

Sebagian orang juga lebih menyukai Chee Cheong Fun yang disiram dengan kuah kari. Masyarakat Penang masing-masing memiliki tempat favorit mereka, namun Anda tidak akan kecewa jika mencoba kedai di luar Seow Fong Lye Cafe di Macalister Lane.

16.  YAU CHAR KWAI

Yau Char Kwai (dalam bahasa Kanton) secara harfiah berarti “iblis goreng minyak”, sebuah nama yang berasal dari budaya Tionghoa. Camilan tradisional yang digoreng ini telah menjadi makanan pokok sarapan masyarakat Tionghoa sejak dulu kala.

Di Malaysia, Yau Char Kwai biasanya disajikan saat sarapan bersama bubur nasi atau dicelupkan ke dalam susu kedelai. Camilan panjang berwarna cokelat keemasan ini juga kerap disantap bersama bak kut teh atau secangkir kopi panas. Anda juga bisa menikmatinya langsung sebagai camilan.

17.  NASI DAGANG

Nasi dagang adalah salah satu hidangan sarapan yang paling populer di Terengganu. Nasi dagang merupakan campuran antara nasi putih harum dan beras ketan putih. Di sini, kebanyakan orang menyantapnya bersama kari ikan tongkol, sejenis ikan tuna yang ditangkap di lepas pantai, serta lauk sederhana seperti acar timun dan telur rebus.

Beberapa tempat terbaik untuk mencicipi hidangan ini antara lain warung Mak Ngah yang terletak di Kampung Bukit, Kuala Terengganu, serta warung Kak Pah di pusat jajanan Batu Buruk.

18.  MI IKAN

Salah satu hidangan umum bagi masyarakat Sabah, yaitu Mi Ikan. Mi ikan di Restoran Jong Fa Pai di Kota Kinabalu disajikan dengan potongan ikan berdaging tebal dalam kuah berbahan dasar ikan (baik kuah bening maupun kuah susu), serta dilengkapi dengan tahu, sayuran asin, dan tomat. Versi halal dari hidangan ini bisa ditemukan di gerai Wan Wan.

Ngiu Chap (dalam dialek Hakka), yang berarti “sapi campur”, adalah hidangan mi sarapan favorit lainnya di Sabah. Dalam satu mangkuk, Anda bisa menemukan hampir semua bagian dari sapi, termasuk bakso sapi, babat, lidah, dan urat. Beberapa orang bahkan menambahkan hati dan jeroan lainnya.

19.  LAKSA SARAWAK

Bagi masyarakat Sarawak, Laksa Sarawak merupakan hidangan sarapan yang luar biasa. Laksa Sarawak memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan berbagai jenis laksa lainnya yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Hidangan ini terdiri dari bihun, telur dadar yang disuwir, udang rebus, dan irisan daging ayam, yang disajikan dalam kuah beraroma khas. Sambal dan jeruk limau biasanya disajikan di sisi sebagai pelengkap.

20.  TEH TARIK, MILO, CHAM, HOI NAM CHA

Anda belum benar-benar mengunjungi Malaysia jika belum mencicipi Teh Tarik, atau yang dikenal juga sebagai "teh tarik". Nama ini berasal dari cara penyajiannya, yaitu dengan menuangkan teh dari satu cangkir ke cangkir lainnya hingga menghasilkan lapisan buih di permukaannya. Teh tarik sangat cocok dinikmati bersama berbagai hidangan sarapan.

Selain Teh Tarik, masyarakat lokal juga sangat menyukai secangkir kopi, yang lebih dikenal dengan sebutan “kopi” (dalam bahasa Melayu). Campuran antara kopi dan teh menghasilkan minuman yang disebut “cham”, yang berarti “campuran” dalam bahasa Kanton. Orang Malaysia pada dasarnya menyukai asupan kafein di pagi hari. Jangan lupa juga Milo, minuman cokelat malt yang sangat digemari anak-anak di Malaysia.

Banyak orang memilih untuk mencelupkan biskuit krim atau biskuit biasa ke dalam secangkir minuman hangat yang lezat ini. Pastikan Anda mencicipi salah satu minuman lokal ini, dan Anda pun bisa dianggap telah benar-benar merasakan kunjungan ke negara ini.(*)