VIDEO
Polisi Kembangkan Penyelidikan soal Pria Ngaku Anggota Intel yang Lakukan Pemerasan di Karo
Ras Maju menjelaskan pihaknya saat ini masih terus melakukan pengembangan ke mana saja aksi yang dilakukan oleh pelaku.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Nama Polres Tanah Karo tercoreng dengan adanya oknum yang diduga sering mengaku jadi anggota kepolisian.
Saat ini, oknum berinisial VSM tersebut telah diciduk personel Satreskrim Polres Tanah Karo dan sedang menjalani penahanan di Mapolres Tanah Karo.
Diketahui, VSM ditangkap bermula dengan adanya laporan dari warga luar Kabupaten Karo yang memiliki usaha kayu yang disetop oleh VSM pada Senin (19/5/2025) kemarin di kawasan Kecamatan Kabanjahe. Saat itu, VSM menghentikan mobil truk bermuatan kayu tersebut dengan modus berpura-pura sebagai anggota kepolisian.
"Jadi pelaku ini menyetop truk dan mengatakan dia anggota kepolisian, dan akan membawa mobil yang katanya tidak dilengkapi surat ke Polres Tanah Karo. Tapi saat itu, dia mengarahkan truk tersebut ke suatu tempat dan meminta sejumlah kayu untuk diturunkan agar bisa dilepas," ujar Ras Maju, Jumat (23/5/2025).
Tak hanya sampai di sini, ternyata aksi yang dilakukan oleh VSM dengan berpura-pura menjadi bagian dari anggota kepolisian diketahui sudah beberapa kali terjadi.
Untuk itu, Ras Maju menjelaskan pihaknya saat ini masih terus melakukan pengembangan ke mana saja aksi yang dilakukan oleh pelaku.
"Ya kita akan kembangkan, karena pelaku sudah mencoreng institusi kepolisian khususnya Polres Tanah Karo. Karena kita juga sudah sering dapat informasi adanya oknum yang mengaku sebagai anggota kepolisian untuk mendapatkan keuntungan pribadi," katanya.
Dirinya menjelaskan, dari beberapa informasi yang didapat didiga pelaku sudah sering melakukan aksinya dengan memberhentikan sejumlah kendaraan. Mulai dari kendaraan pembawa kayu, kendaraan yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), dan modus lainnya. Namun, setelah diancam dan diberikan sejumlah uang atau lainnya oknum tersebut langsung melepaskan buruannya.
"Tentunya kami sangat merasa keberatan dengan apa yang dilakukan oleh pelaku. Jadi kami sampaikan kepada masyarakat, jika memang sudah pernah menjadi korban dari aksi kejahatan pelaku bisa langsung mengindikasikan kepada kami, akan kami proses dengan hukum yang berlaku," pungkasnya. (mns/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|