VIDEO
Mangga Asal Thailand Seberat 9,3 Ton Dimusnahkan, Enam Orang jadi Tersangka
9,3 ton mangga Thailand tersebut, diamankan setelah diangkut oleh tiga buah truk colt diesel di Kisaran, dengan enam orang tersangka.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Beacukai bekerjasama dengan Balai Karantina Tanjungbalai Asahan memusnahkan 9.360 kilogram mangga yang masuk secara ilegal dari Thailand.
9,3 ton mangga Thailand tersebut, diamankan setelah diangkut oleh tiga buah truk colt diesel di Kisaran, dengan enam orang tersangka.
Kepala Kantor Bea Cukai Teluknibung, Nur Hasan Ashari, menerangkan penangkapan setelah mendapatkan informasi dari intelijen dan langsung menyebar personel untuk melakukan penindakan.
"Kami dapat informasi ada masuk buah mangga dari Thailand yang masuk ke Indonesia. Setelah dapat informasi, tim melakukan patroli dan melakukan pengejaran dan didapati 9,3 ton buah mangga Thailand," kata Nur Hasan Ashari, Kamis (22/5/2025).
Katanya, mangga tersebut tidak dilakukan pajak sehingga tidak didapati kerugian negara. Hanya saja, keselamatan yang diutamakan.
"Kalau ini barang tidak masuk dalam pajak, hanya soal kesehatan sehingga kami bekerja sama dengan pihak balai Karantina," katanya.
Sementara, kepala Karantina Tanjungbalai Asahan, Domu Sinaga, menjelaskan bahwa Kota Tanjungbalai dan Asahan bukan menjadi tempat masuknya tanaman atau buah segar.
"Pemerintah menetapkan Tanjungbalai Asahan ini bukan sebagai tempat import buah dan bahan lunak. Sehingga, apabila ada pemasukan buah atau umbi lapis akan kami tindak," kata kepala Karantina Tanjungbalai Asahan, Domu Sinaga.
Katanya, dengan dieksekusi pemusnahan, maka diharapkan mangga-mangga tersebut tidak menyebarkan metabolisme yang dapat menggangu tumbuhan.
"Kalau dampak ke masyarakat, sebenarnya itu tidak terlalu signifikan. Tetapi, dampaknya terhadap pertanian kita. Maka, dikhawatirkan akan menghadirkan penyakit masuknya lalat buah," katanya.
Sementara, 9,3 ton mangga tersebut dimusnahkan dengan cara dikubur dan disiram dengan bakteri untuk mempercepat pembusukan.
(cr2/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|