Pengabdian Masyarakat Universitas Mikroskil Fokuskan Transformasi Digital di Dunia Pendidikan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka mewujudkan salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Mikroskil kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan institusi pendidikan. Kali ini, tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Teknologi Informasi terjun langsung ke Yayasan Pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Medan untuk melaksanakan kegiatan bertajuk “Pembuatan Social Media Marketing dan Manajemen Website”.

Tim pengabdian terdiri dari dosen lintas program studi, yakni Tya Wildana Hapsari Lubis, S.E., M.Si., Nasrul Efendi, S.E., M.Si., Apriyanto Halim, S.Kom., M.Kom., dan Joosten, S.Kom., M.Eng. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025 dan merupakan bagian dari kontribusi nyata Universitas Mikroskil dalam mendukung transformasi digital di lingkungan sekolah.

Program ini menyasar peningkatan kapasitas yayasan dalam bidang komunikasi digital, mencakup pembuatan serta optimalisasi akun media sosial, penyusunan strategi konten yang edukatif dan informatif, pelatihan dasar digital branding, hingga desain dan pengelolaan website yayasan. Tak hanya sekadar pelatihan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi pendampingan teknis untuk memastikan implementasi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Melalui program ini, kami semakin percaya diri dalam membangun citra dan komunikasi kepada seluruh pihak melalui media digital. Dukungan Universitas Mikroskil sangat kami apresiasi,” ujar salah satu pengurus Yayasan Pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Medan.

Antusiasme pihak yayasan menjadi bukti bahwa kebutuhan terhadap transformasi digital dalam pendidikan sangat relevan dan mendesak. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat positioning lembaga pendidikan dalam menyambut tantangan era digital yang terus berkembang.

Universitas Mikroskil menegaskan bahwa kontribusi perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada ruang kelas, namun juga hadir langsung di tengah masyarakat melalui program-program yang aplikatif dan solutif. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing tinggi di era digital. (*)