1.200 Driver Geruduk Kantor Gubernur Sumut, Pengendara dialihkan Ke Jalan Kartini 

Tribun-medan.com, Medan - Petugas Lalulintas kewalahan terhadap aksi massa Ojek Online  (Ojol) yang turun ke Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Pantauan Tribun Medan.com, terlihat hanya beberapa petugas personil lalulintas yang turun untuk arus lalulintas.

Adanya aksi demo ojol ini, pihak kepolisian pun kesusahan mengatur lalulintas jalan dimana massa ojol ini sampai menutupi jalan dan ojol tersebut memakirkan kendaraaan di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara tempatnya di Jalan Pangeran Diponegoro.

Terlihat petugas lalin mengatur pengendara yang melewati Jalan Pangeran Diponegoro akan diarahkan ke Jalan Kartini menuju ke Jalan imam Bonjol.

Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjagwali) Polrestabes Medan Iptu Timor Tarigan S.H,M.H mengatakan untuk personil yang dikerahkan dari lapangan merdeka dan Jalan Pangeran Diponegoro sekitar ada 50 personil. 

Ia mengatakan untuk para kendaraan akan melewati Jalan Pangeran Diponegoro akan dilakukan pengalihan arus lalulintas ke Jalan Kartini.

"Ia kami akan berjaga untuk mengatur arus lalulintas kendaraan yang melewati jalan Pangeran Diponegoro dan akan diarahkan ke Jalan Kartini menuju imam Bonjol,"Iptu Timor Tarigan saat ditemui Tribun Medan.com depan Kantor Gubernur Sumatera, Selasa (20/5/2025).

Lanjutnya, di Jalan Pangeran Diponegoro tempatnya di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara ditutup sementara.

Karena kendaraan sepeda motor ojol ini menutupi ruas Jalan.

Iptu Timor Tarigan mengungkapkan aksi massa ojol ini yang turun ke Jalan sekitar 1.200 ojol yang terdiri dari Grab, Gojek dan Maxsim 

Sambutnya, untuk penutupan arus lalulintas ini akan melihat situasi apabila unjuk rasa ojol ini telah Menyuarakan misi visi nya maka jalur arus lalulintas yang ditutup akan di buka kembali.

(Cr9/Tribun Medan.com )