Polda Sumut Luruskan Dugaan Asusila Dua Perwira: Tak Ada Pelecehan, Proses Masih Didalami

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Polda Sumatera Utara menepis tegas kabar yang menyebutkan adanya dugaan pelecehan atau tindak asusila yang dilakukan dua perwira Polres Asahan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, S.I.K., dalam pernyataan resminya kepada awak media di Komplek Tasbih, Medan, Sabtu (17/5/2025).

“Berdasarkan hasil pemeriksaan internal yang telah kami lakukan, termasuk analisis handphone dan rekaman CCTV, tidak ditemukan adanya perbuatan pelecehan maupun percabulan oleh dua perwira Polres Asahan tersebut,” ujar Julihan.

Ia menambahkan bahwa meski tidak terdapat unsur pidana asusila, proses pendalaman tetap dilakukan oleh Bidpropam. Fokus saat ini diarahkan pada kemungkinan pelanggaran prosedur lain, seperti dugaan peminjaman handphone kepada tahanan.

“Jika nantinya terbukti ada pelanggaran prosedural, kami akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, termasuk sanksi etik,” tegasnya.

Julihan juga membeberkan identitas pelapor yang berinisial SS. Diketahui, SS merupakan istri dari seorang buronan (DPO) berinisial C, yang sebelumnya diberhentikan tidak dengan hormat dari kesatuannya di TNI Angkatan Laut.

“Yang bersangkutan adalah istri dari DPO kami. Ini penting untuk menjadi pertimbangan dalam memahami konteks pelaporan,” jelas Julihan.

Polda Sumut memastikan bahwa seluruh proses klarifikasi dilakukan secara objektif dan transparan. Julihan pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.(Jun-tribun-medan.com).