Karo Terkini

Permasalahan Lalat Buah Turunkan Kualitas Jeruk dari LMD, Kepala Desa: Sudah Tiga Tahun

Para petani tanaman buah jeruk di Kabupaten Karo termasuk juga di kawasan Liang Melas Datas (LMD), sudah beberapa waktu terakhir mengalami masalah.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
JOKOWI KUNJJUNGI LMD: Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, berbincang dengan petani jeruk di kawasan Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Jumat (16/5/2025). Kedatangan mertua Gubernur Sumut Bobby Nasution ke sana, untuk berdiskusi dengan petani terkait hama lalat buah yang menyerang lahan pertanian warga. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Para petani tanaman buah jeruk di Kabupaten Karo termasuk juga di kawasan Liang Melas Datas (LMD), sudah beberapa waktu terakhir mengalami permasalahan hama lalat buah. Akibat tingginya penyebaran lalat buah, membuat produksi jeruk dari LMD yang dikenal hingga ke Istana Presiden itu belakangan ini menurun. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Efranda Kembaren, di sela-sela kunjungan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, Jumat (16/5/2025).

Dijelaskan Efranda, serangan hama lalat buah ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir hingga berdampak pada turunnya produktivitas jeruk selama tiga tahun ini. 

"Selama tiga tahun ini memang menurun produksi jeruk kita dari Liang Melas ini. Faktor utamanya itu memang karena lalat buah," ujar Efranda. 

Dengan kedatangan Jokowi tadi langsung meninjau perladangan jeruk milik warga di sana, ia mengaku jika memberikan angin segar bagi para petani jeruk di sana.

Dimana tadi Jokowi turut membawa beberapa praktisi yang nantinya akan membantu membimbing para petani untuk bisa menghalau lalat buah sehingga meningkatkan produksi jeruk. 

"Jadi kami sangat berterimakasih kepada pak Jokowi sudah membawa angin segar untuk petani di sini," katanya. 

Efranda bercerita, awalnya permasalahan para petani jeruk di LMD mengeluhkan kondisinya kepada teman-teman dari PT Astani yang sudah menjalani program pertanian di sana.

Berawal dari keluhan masyarakat ini, manager PT Astani yang mendengar langsung keluhan petani menyampaikan hal tersebut kepada Jokowi sehingga pertemuan kedua belah pihak terlaksana hari ini. 

"Ya awalnya kita bercerita kepada teman-teman PT Astani, dari manager PT Astani yaitu pak Robert menyampaikan kepada pak Jokowi sehingga beliau mau datang ke sini untuk membantu kita," ungkapnya. 

Pantauan www.tribun-medan.com, pada saat berkomunikasi langsung dengan petani jeruk Jokowi sempat memberikan bantuan berupa perangkap lalat buah model terbaru. Ketika ditanya tanggapannya perihal perangkap baru ini, Efranda menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu angin segar bagi petani karena diberikan informasi terkait teknologi perangkap lalat buah terbaru.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved