Berita Internasional

Jalankan Tradisi di Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Berakhir Dianiaya Keluarga Mempelai Wanita

Pengantin pria dipukuli dan dianiaya keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya. Bahkan dia dipermalukan di depan para tamu undangan.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
The Times Of India
PENGANTIN PRIA DIPUKUL: Pengantin pria di India dipukuli dan diejek pengemis oleh keluarga mempelai wanita karena tidak memberikan uang sesuai dengan kesepakatan 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahan seharusnya menjadi momen sukacita bagi pasangan pengantin.

Tetapi tidak bagi pengantin pria ini, dia dipukuli dan dianiaya keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya.

Bahkan dia dipermalukan di depan para tamu undangan.

Dilansir dari The Times Of India, Jumat (16/5/2025) kejadian ini terjadi di Uttar Pradesh, India.

Mempelai pria bernama Shabbir tiba di lokasi upacara pernikahannya bersama seluruh pihak keluarganya.

Dengan wajah penuh sukacita, Shabbir menari menyambut pernikahannya.

Keluarga mempelai wanita menyambut Shabbir dan keluarganya dengan baik.

Mereka juga bersukacita dengan upacara pernikahan pasangan kekasih tersebut.

Lalu keluarga mempelai wanita melakukan tradisi yang terkenal di tempat tinggal mereka.

Pihak keluarga mempelai wanita menyembunyikan sepatu pengantin pria dan meminta uang sebagai imbalannya.

Namun tradisi itu malah membuat pesta pernikahan itu berakhir kacau dan berubah menjadi kekerasan.

Ketika diminta uang imbalan, pengantin pria memberikan jumlah yang kurang dari jumlah yang diminta keluarga mempelai wanita.

Keluarga mempelai wanita tersinggung dengan sikap Shabbir.

Terjadilah pertengkaran antara kedua keluarga bahkan pihak mempelai wanita menyebut keluarga Shabbir sebagai pengemis.

Tak hanya itu saja, keluarga mempelai wanita juga memukuli pria tersebut dengan tongkat.

Para tamu yang menyaksikan kejadian tersebut menjadi kaget dan panik.

Pihak keluarga mempelai pria berusaha menyelamatkan Shabbir dari situasi tersebut.

Beberapa dari mereka juga membalas dengan memukuli keluarga mempelai wanita.

Sedangkan pengantin wanita masuk ke dalam ruangan menyembunyikan diri.

Akhirnya salah satu dari saksi di lokasi kejadian, mencoba meredakan situasi dengan cara menyelamatkan pengantin pria.

Dia membawa Shabbir ke dalam sebuah kamar dan menguncinya.

Tetapi keluarga mempelai wanita tidak puas, mereka mendobrak pintu tersebut dan memukuli pengantin pria dengan tongkat.

Kondisi pengantin pria tampak menyedihkan, dia memiliki luka-luka di wajah dan tubuhnya.

Polisi akhirnya datang dan mengamankan situasi tersebut.

Salah satu saksi mengatakan keluarga mempelai wanita membela diri.

Mereka mengklaim pertengkaran tersebut bermula ketika keluarga Shabbir mempertanyakan kualitas emas yang menjadi mahar pernikahannya.

Mereka mengatakan Shabbir dan keluarganya lebih mengutamakan uang daripada pengantin wanita.

"Kedua belah pihak keluarga saling membela diri. Pernikahan ini berubah menjadi tragedi dan pengantin pria babak belur dianiaya keluarga mempelai wanita," ucap salah satu saksi.

"Polisi berusaha mengamankan kedua belah pihak dan meredakan situasi yang terjadi. Tetapi mereka tetap saling menuding, tidak ada yang mau berdamai," lanjutnya.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

Banyak yang menyayangkan situasi tersebut karena pernikahan berakhir menjadi kacau ulah kedua belah pihak keluarga.

"Mereka tidak memikirkan perasaan kedua mempelai. Seharusnya pernikahan itu menjadi momen bahagia, tetapi berubah menjadi tragedi menyakitkan bagi kedua mempelai," komentar netizen.

"Apakah mereka tidak membicarakan dan sepakat sebelum melakukan tradisi tersebut? Mengapa keluarga mempelai pria tidak memberi uang sesuai dengan kesepakatan?" komentar netizen.

"Sepertinya keluarga mempelai pria mengincar harta pengantin wanita. Tetapi mereka tidak mendapatkannya dan balas dendam," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved