VIDEO

Taman Ahmad Yani Medan Terbengkalai, Sampah Berserak Hingga Fasilitas Olahraga Rusak

Amatan Tribun-Medan.com, selain masalah kebersihan yang butuh perhatian, ada pula masalah fasilitas olahraga dan bermain anak yang sudah rusak.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Taman Ahmad Yani Kota Medan untuk rekreasi dan olahraga memprihatinkan. Kebersihan taman dan sejumlah fasilitas olahraga membutuhkan perhatian dan perbaikan.

Mulai dari sisi luar taman, trotoar dan pedestrian sudah kupak-kapik, bata-baya pecah dan hancur. Ikon bacaan banner taman juga rusak berubah nama menjadi Taman Ahmad Yan (huruf I-nya hilang).

Di sisi area dalam taman, daun-daun gugur berserakan di sepanjang jalur olahraga. Tong-tong sampah yang disediakan beberapa di antaranya rusak, dan sampah-sampah sisa konsumsi pengunjung menumpuk berserakan.

"Kebersihannya sangat memprihatinkan, dari daun gugur sepertinya gak ada petugas yang rutin membersihkan, dan kesadaran pengunjung juga miris, ninggalin sampah-sampah plastik makanan di tempat duduk dan rumput taman," kata Anggi, Selasa (13/5/2025). 

Amatan Tribun-Medan.com, selain masalah kebersihan yang butuh perhatian, ada pula masalah fasilitas olahraga dan bermain anak yang sudah rusak. Kondisi fasilitas rusak karena besinya sudah tidak utuh, entah karena dimakan zaman atau dicuri orang, serta besi-besi yang sudah berkarat. 

"Kebersihan sih masalah utamanya, sama fasilitas bermain dan olahraga yang sudah rusak. Kebersihannya parah lah untuk taman, daun dan sampah berserakan, ya kesadaran warga juga kurang. Sampah-sampah ditinggali gak dibuang ke tempat sampah," kata Iwan warga Helvetia.

Lanjut Iwan, taman kota jadi pilihan alternatif untuk membawa keluarganya rekreasi dan refreshing dari penat kerja. Selain tak jauh dari Helvetia, juga karena biaya yang gratis untuk masuk ke Taman Ahmad Yani. 

"Pengen saja ke taman bawa anak-anak, banyak pohon udara segar, dan taman bermainnya. Bisa rileks dan santai, biaya gratis hanya bayar parkir saja. Harapannya kebersihan dan fasilitas diperhatikan sama pemerintah," ungkapnya.

Di kawasan Taman Ahmad Yani, anak-anak juga bisa belajar mewarnai dan melukis di bawah pohon rindang. Beberapa pedagang keliling juga mengambil kesempatan cari omzet berjualan jajanan ringan kepada pengunjung Taman Ahmad Yani. (Dyk/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved