Breaking News

Berita Seleb

Uut Bambang Sugeng, Sosok Ayahanda Luna Maya, Jago Melukis Sudah 29 Tahun Meninggal Dunia

Uut Bambang Sugeng, ayah dari artis ternama Luna Maya, adalah sosok yang memiliki jiwa seni tinggi dan darah seni yang kental.

Tangkapan layar Ig @lunamaya/Youtube Luna Maya
LUNA MAYA DAN MAXIME MENIKAH - (kiri) sosok mendiang ayah Luna Maya. (kanan) Momen Luna Maya dan Maxime Bouttier sungkeman dengan ibu usai resmi menikah hari ini, Rabu (7/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Mengenal sosok mendiang Uut Bambang Sugeng, ayah Luna Maya disorot usai sang anak resmi menikah dengan Maxime Bouttier.

Uut Bambang Sugeng, ayah dari artis ternama Luna Maya, adalah sosok yang memiliki jiwa seni tinggi dan darah seni yang kental.

Meskipun jarang terekspos media, kiprah Uut dalam dunia seni rupa dan musik meninggalkan jejak yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Uut Bambang Sugeng lahir dari pasangan Sudjono, seorang tentara berpangkat Kapten asal Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan seorang ibu asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Kakek Luna Maya, Sudjono, meninggal dunia pada tahun 1992 dan dimakamkan di Pemakaman Kroya, Desa Pegagan, Cirebon

Dengan demikian, Luna Maya memiliki garis keturunan Cirebon dari jalur ayahnya.

Uut dikenal sebagai pribadi yang mencintai seni.

Ia aktif dalam dunia musik dan seni rupa.

Semasa mudanya, Uut pernah membentuk grup band dan bermain gitar, menunjukkan kecintaannya terhadap musik.

Selain itu, Uut juga memiliki bakat dalam seni lukis, meskipun karya-karyanya baru dipamerkan ke publik setelah kepergiannya.

LUNA MAYA SIRAMAN - Luna Maya di acara siraman menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier.
LUNA MAYA SIRAMAN - Luna Maya di acara siraman menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier. (Tangkapan layar YouTube TS Media/Luna Maya)

Pada Desember 2024, Luna Maya menggelar pameran seni bertajuk "Double Flame" di Galeri Zen1, Tuban, Kuta, Bali.

Pameran ini menampilkan sekitar 40 lukisan karya Uut Bambang Sugeng dan 7 lukisan karya kakak sulung Luna Maya, Ismael Dully.

Pameran ini menjadi momen pertama kali karya-karya Uut dipamerkan ke publik, sebagai bentuk penghormatan dan pengenalan terhadap karya seni keluarga mereka.

Meskipun Uut Bambang Sugeng telah meninggal dunia, warisan seninya tetap hidup melalui karya-karya yang ditinggalkannya.

Pameran "Double Flame" menjadi bukti bahwa seni dapat melampaui batas waktu dan ruang, serta menjadi penghubung antara generasi.

Luna Maya, sebagai putri, merasa bangga dapat memperkenalkan karya ayahnya kepada publik dan mengenang jasa-jasanya dalam dunia seni.

Sementara, sang ibu bernama Desa Maya Waltaurd Maiyer.

Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak: Ismael Dully, Tipi Jabrik, dan anak bungsu mereka, Luna Maya.

Sayangnya, ketiganya kehilangan ayah mereka saat masih berusia belia.

Luna Maya baru berusia 13 tahun ketika ayahnya wafat pada tahun 1996.

Sejak saat itu, Desa Maya Waltaurd Maiyer memutuskan untuk menetap di Bali dan membesarkan ketiga anaknya di sana.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved