Berita Viral

UNGGAHAN Riski Agustini Lubis Sebelum Tewas Disorot, Ibu Korban Kecelakaan Bus ALS Bersama 2 Anaknya

Sebab di akun media sosialnya, korban yakni mendiang Tini sempat membuat postingan terakhir yang belakangan ramai dikomentari netizen.

TikTok/FOTO DOK TRIBUNPADANG
UNGGAHAN TERAKHIR - Foto Riski Agustini Lubis dan dua anaknya korban kecelakaan Bus ALS, Selasa (6/5/2025). Unggahan Riski Agustini Lubis sebelum meninggal disorot 

TRIBUN-MEDAN.com - Unggahan Riski Agustini Lubis sebelum tewas disorot.

Riski Agustini Lubis merupakan ibu korban kecelakaan Bus ALS bersama 2 anaknya.

Tak sedikit warganet yang menganggap unggahan itu sebagai sebuah tanda.

Baca juga: Pemprov Sumut Bantu Ribuan Nelayan di Langkat, Masih Ada 1.939 Nelayan Masuk Kategori Miskin Ekstrim

Postingan terakhir seorang ibu sebelum tewas dalam kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) bersama dua anaknya jadi sorotan di media sosial.

Pasalnya khalayak medsos menyebut ibu bernama Riski Agustini Lubis (32) alias Tini itu bak punya firasat sebelum meninggal dunia.

Untuk diketahui, Tini dan dua anaknya tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Berita Populer, Kapolres Langkat Berantas Pungli di Jalur Medan-Aceh, Lakalantas Maut Bus ALS

Dua anak Tini yang jadi korban tewas beridentitas Naufal Raihan Pane usia 6 tahun dan Reema Andhini Pane usia 1 tahun.

Tini dan dua anaknya diketahui tinggal di wilayah Mustika Jaya Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kabar duka cita satu keluarga tewas itu sontak disorot khalayak media sosial.

Sebab di akun media sosialnya, korban yakni mendiang Tini sempat membuat postingan terakhir yang belakangan ramai dikomentari netizen.

Dalam postingan terakhir di akun TikTok-nya, Tini membagikan video berdurasi 15 detik.

UNGGAHAN Riski Agustini Lubis Sebelum Tewas Disorot, Ibu Korban Kecelakaan Bus ALS Bersama 2 Anaknya
UNGGAHAN TERAKHIR - Foto Riski Agustini Lubis dan dua anaknya korban kecelakaan Bus ALS, Selasa (6/5/2025). Unggahan Riski Agustini Lubis sebelum meninggal disorot


Sepintas tak ada hal aneh di unggahan Tini yang dibagikan pada 10 Januari 2025 itu.

Tini cuma memperlihatkan koleksi mainan mobil-mobilan sang anak pertama, Raihan.

Namun belakangan publik menyebut postingan Tini tersebut seolah jadi firasat.

Karena di unggahan tersebut Tini memperlihatkan replika bus berukuran besar, sama dengan penyebab ia dan anaknya tewas yaitu bus ALS.

Bukan cuma video, Tini juga menambahkan suara klakson bus dalam postingannya tersebut.

Baca juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Cancer 8 Mei 2025, Aplikasi Kencan Bisa Jadi Jawaban Bagi Para Lajang

Unggahan terakhir soal bus yang dibagikan Tini itu sontak ramai dikomentari netizen dan ditonton ratusan ribu pengguna.

Tak cuma membahas soal firasat hingga bus, netizen juga mengurai ucapan duka citanya untuk Tini sekeluarga.

"Post terakhir juga tentang bus,"

"Postingan terakhir ini kayak menjawab semua takdir ,"

Baca juga: Bobby Nasution Buka Kejurnas Tenis Lapangan Tidar Open 2025 yang Diikuti 54 Petenis Se-Indonesia

"Merinding, meninggalnya di bus juga. smoga husnul khotimah ka, aamiin,"

"Semoga husnul khotimah ya buat mbak dan anak2, buat suami nya kuat dan sabar ya pak,"

"Ya Allah Husnul Khotimah,"

Sebanyak 12 penumpang dikabarkan tewas dalam kecelakaan tunggal ini.

Data sementara menunjukkan, ketiganya merupakan warga perumahan Pesona Bumyagara, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Vivo Y19e Dilengkapi Chipset Unisoc T7225, Simak Spesifikasi Lengkap dan Harganya

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan tragis ini menimpa bus ALS nopol BK 7512 FGA rute Medan ke Jakarta/Bekasi.

Bus bernomor lambung 285 ini  berkapasitas 38 tempat duduk.

Humas PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami armada bus ALS.

"Benar, armada bus kami mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di kota Padang Panjang," katanya.

EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal) (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)


Alwi mengatakan bus ALS nopol BK 7512 FGA dalam keadaan layak jalan. Hal ini diketahui dari pemeriksaan rutin ketika bus masuk terminal.

Menurutnya, ketika bus dinyatakan aman dan tidak ada kendala, maka bus diizinkan untuk berangkat.

"Bus yang diberangkatkan itu dalam keadaan kondisi normal," ujarnya.

Bus ALS nopol BK 7512 FGA berangkat dari Medan pada Senin dengan membawa 6 penumpang tujuan Jakarta.

Bus kemudian bertolak dari Medan dan menempuh rute Kota Padang Panjang sebelum kemudian ke Pekanbaru dan seterusnya.

Pada saat melewati kawasan Bukit Surungan, Padang Panjang, bus mengalami kecelakaan  tunggal. Kecelakaaan yang menelan korban jiwa ini terjadi pada Selasa (6/5/2025) pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Pengusaha yang Diperas Salomo Pardede Sebut Ada 2 Anggota DPRD Lainnya yang Datangi Tempat Biliar

Mengenai penyebab bus ALS di Bukit Surungan, Alwi belum bisa memastikan. "Kami masih menunggu hasil laporan investigasi dari pihak kepolisian," katanya.

Saat mengalami kecelakaan, jumlah penumpang bus ALS tersebut sekitar 35 orang.

Alwi mengatakan para keluarga penumpang yang jadi korban kecelakaan di Bukit Surungan, bisa mendatangi kantor ALS untuk berkoordinasi.

"Jika ada yang merasa ada keluarga korban penumpang dan membutuhkan informasi kejadian kecelakaan tersebut bisa mendatangi kantor pusat PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dan perwakilan dari PT ALS daerah," ungkapnya.

Sebanyak 12 korban jiwa pada kecelakaan bus ALS di Padang Panjang terdiri atas 6 wanita dan 6 pria. Dari 12 korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.

Baca juga: Pengusaha yang Diperas Salomo Pardede Sebut Ada 2 Anggota DPRD Lainnya yang Datangi Tempat Biliar

Berikut daftar lengkap 12 korban jiwa tragedi bus ALS terguling di Padang Panjang:

1. Reema Andhini Pane (1 tahun)
Alamat: Perumahan Pesona Bumyagara  RT 03  RW 23 Kel. Mustika Jaya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

2. Naufal Raihan Pane (6 tahun)
Alamat : Perumahan Pesona Bumyagara  RT 03  RW 23 Kel. Mustika Jaya, Kota Bekasi.

3. Riski Agustini Lubis (32 tahun)
Alamat: Pesona Bumyagara, Mustika Jaya, Kota Bekasi

4. Karmina Gultom (74 tahun)
Alamat: Kel. Neg Dolok, Dolok Pandribuan, Kabupaten Simalungun, Sumut

5. Meleaki Sinaga (74 tahun)
Alamat: Dolok Pandribuan, Simalungun, Sumatera Utara

6. Saruden Nainggolan (74 tahun)
Alamat: Kel. Sipolina Horison, Kec. Pematang Sidamanik, Kota Simalungun

7. Desrita Nainggolan (50 tahun)
Alamat: Kelurahan. Sipolha Horisan Kec. Pamatang Sidamanik, Kota Simalungun

8. Romalola Sitanggang (74 tahun)
Alamat: Kel. Sipolha Horisan, Pamatang Sidamanik, Simalungun, Sumut

9. Sri Rejeki (38 tahun)
Alamat :  RT 02 RW 04 Kel. Bencahlesung Kec. Tenaya Raya, Kota Pekanbaru, Riau 

10. Etrick Gustaf Wenas (26 tahun)
Alamat: Kel. Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

11. Aryudi (38 tahun)
Alamat: Kel. Bangun Sari, Kec.Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumut. 

12. Atas Silaen (30 tahun)
Alamat: Kel. Lumban Pinasa, Kec. Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumut.

 

Sopir dan Kernet Diamankan Polisi, Tes Urine

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.

“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.

Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.

“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.

Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.

"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.

Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved