Abroad Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Debut di Divisi Championship, Pelatih Oxford United Beri Pujian

Marselino meraih jam terbang pertama ketika Oxford menghadapi Swansea City pada pekan ke-46 atau laga terakhir musim ini.

Ist
DEBUT - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menjalni debut di Divisi Championship Liga Inggris bersama klubnya Oxford United saat melawan Swansea City. 

TRIBUN-MEDAN.com - Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akhirnya merasakan debut di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris saat membela klubnya Oxford Unted melawan Swansea City.

Pelatih Oxford United, Gary Rowett pun melayangkan pujian secara tidak langsung kepada Marselino Ferdinan.

Momen tersebut terjadi setelah pemain abroad Timnas Indonesia mencatat debut di Divisi Championship atau Liga 2 Inggris.

Marselino meraih jam terbang pertama ketika Oxford menghadapi Swansea City pada pekan ke-46 atau laga terakhir musim ini.

Baca juga: Napoli Butuh 7 Poin Lagi Raih Gelar Scudetto, Antonio Conte Waspada Pernah Gagal di Pekan Terkahir

Marselino masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77.

Pemain 20 tahun menggantikan sesama pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny yang mengisi starter line-up.

Penampilan dari Marselino pun dirasa cukup baik setelah membantu Oxford United mengakhir laga dengan skor sama kuat 3-3.

Mulanya, kedudukan berlangsung sangat ketat, dengan susul menyusul gol sejak interval pertama.

Baca juga: LIGA SPANYOL - Barcelona Pertegas Menuju Juara La Liga, Tak Ada Kata Mengalah, Barca Mode Bantai

Swansea mampu membuka keunggulan pada menit 23' melalui Seong Ji-eom.

Oxford dapat menetralkan kedudukan menjadi 1-1 melalui Greg Leigh pada lima menit sebelum laga interval pertama berakhir.

Di babak kedua, Swansea dapat menjauh lagi lebih dahulu lewat Ronald, menit 57'.

Selang lima menit, gol penetral keadaan lahir Michal Helik merubah skor 2-2 (62').

Setelah terjadi empat gol, Marselino masuk untuk menggantikan Ole Romeny, menit 77'.

Namun nyatanya kejar-kejaran gol belum habis.

Baca juga: LIGA ITALIA - Inter Milan Menolak Menyerah Kejar Napoli, Putus Rekor Buruk 2 Laga Terakhir

Swansea mencetak gol ketiganya melalui Liam Cullen menit 82', dan akhirnya dapat dinetralkan oleh Przemyslaw Placheta pada menit perpanjangan babak kedua 90+3'.

Skor berakhir kedudukan sama kuat, 3-3.

Setelah laga, pelatih Oxford Gary Rowett memuji daya juang pemainnya.

Namun Gary juga menyoroti kekurangan disiplin lini pertahanan dalam menghindarkan kebobolan tiga gol.

"Secara keseluruhan, saya tidak bisa terlalu mengkritik para pemain karena kebobolan tiga gol," buka Gary Rowett saat jumpa pers, dilansir Oxford Mail, Minggu (5/4/2025).

"Tapi cara kami kebobolan sangatlah buruk," sambung pelatih 

"Namun, yang patut diapresiasi adalah kami terus berjuang hingga akhir pertandingan."

"Gol pada menit ke-90+3 mungkin merupakan penghargaan yang pantas untuk usaha keras para pemain."

Gary Rowett juga menyoroti soal pergantian pemain di babak kedua.

Menurut pelatih 51 tahun, mereka yang masuk sebagai pemain pengganti sangatlah baik.

Kalimat pujian pun selayaknya secara tidak langsung tertuju kepada Marselino Ferdinan.

"Kami harus melakukan beberapa pergantian pemain," ucap Gary Rowett.

"Tapi saya pikir pemain yang masuk tampil sangat baik," pungkasnya.

Dalam penampilan selama 14 menit, memang Marselino memilik rating yang cukup baik.

Laman Flashscore menilai Marselino Ferdinan dengan 6,4 poin.

Jumlah tersebut unggul sedikit dari Ole Romeny yang memperoleh 6,3 poin.

Diharapkan, pada perjalanan musim depan Marselino menjadi langganan dari tim utama Oxford United.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved