VIDEO
Kronologi Pencurian Kotak Infaq, Pelaku 2 Kali Beraksi di Mesjid Ikhwaniah Jalan Tuamang
Aksi para pelaku terekam jelas di Closed-Circuit Television (CCTV) dan beredar di media sosial.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Satia
Tribun-Medan.com -Medan - Surya Bakti, sebagai Bandhara Mesjid Ikhwaniah menceritakan kejadian pelaku pencurian pembobolan kotak infaq yang beraksi dua kali di mesjid Ikhwaniah.
Sebelumnya, beredar video detik-detik pencurian pembobolan kotak infaq di salah satu mesjid kota Medan.
Video pencurian pembobolan kotak infaq ini pun sontak viral di media sosial.
Berdasarkan Narasi yang tertulis di video unggahan akun Instagram @berita_kriminal_sumut, pencurian kotak infaq ini terjadi di mesjid Ikhwaniah di Jalan Tuamang Nomor 47, Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Minggu (4/5/2025).
Aksi para pelaku terekam jelas di Closed-Circuit Television (CCTV) dan beredar di media sosial.
Surya mengatakan kejadian ini sudah dua kali terjadi pertama pada hari Kamis (3/4/2025) sekira pukul 16.00 WIB, Kejadian kedua hari Kamis (30/4/2025) sekitar pukul 23.55 WIB.
Awalnya, terlihat pintu gerbang mesjid terbuka, pelaku yang sendirian datang ke mesjid Ikhwaniah berpura pura sholat.
Pelaku yang memantau kondisi mesjid tersebut, masuk ke dalam mesjid
Jadi setelah diamati, memang pelaku sudah profesional dalam membongkar kotak infaq, Karena alat-alat dibawanya itu seperti obeng dan tang.
Kemudian pelaku memang sudah tahu cara untuk melarikan diri.
Pelaku sudah siapkan buka pintu sebelah kanan, dan sudah diamatinya, betul-betul masuk pelaku menyenteri area dalam mesjid.
Setelah aman, pelaku beraksi membobol kotak infaq santunan beasiswa yatim itu, kalau total kerugian besarnya sekitar Rp. 600 ribu.
Sementara itu untuk kejadian ke dua, pelaku membongkar kedua kotak infaq tabungan yatim piatu dan infaq mesjid sebanyak Rp. 900 ribu.
"Nah kebetulan dari kayu jadi mudah dia bongkarnya,"ungkapnya.
Untuk kejadian pertama ini pelaku berpura pura sholat ashar, pelaku hanya menjalankan sholat itu dua rakaat.
Kemudian kejadian ke dua, pelaku datang pada malam hari sekira pukul 23.55 WIB.
Terlihat pelaku duduk dan mengamati sekeliling mesjid dan setelah aman baru pelaku melakukan sholat.
"Tapi matanya tertuju pada arah kotak infaq tersebut, hanya dua rakaat saja dilakukannya, terus pelaku melancarkan aksinya membobol kotak itu, pelaku mencoba membobol semua kotak infaq, tetapi karena payah tinggalkan,"ungkapnya.
Kemudian pelaku membobol kontak infaq yang mudah diambil, Itu ada empat kotak infaq, semuanya posisinya sejajar, ada untuk bantuan pembangunan mesjid, santunan beasiswa yatim, tabungan yatim piatu dan infaq mesjid.
"Karena kami biasanya itu buka dua hari sekali, tapi ada kendala waktu jadi seminggu sekali kami buka,"lanjutnya.
Ia mengatakan pelaku tersebut bukan warga dari sini, pelaku orang luar.
"Setau kami setelah kami tanya sama jemaah rata-rata tidak kenal dengan pelaku,"ungkapnya.
Atas kejadian ini pembobol kotak infaq ini, Surya belum membuat laporan ke pihak kepolisian setempat.
"Kami belum lapor ke polisi, karena kami sudah pernah membuat laporan ke polisi, tetapi prosedurnya agak memberatkan si pelapor,"ujarnya.
Kemudian menurut informasi, kalau di bawah 2 juta setengah, itu mereka serahkan kepada kelurahan di bhabinkamtibmas atau kamtibmas.
Surya berharap pelaku supaya dia bisa sadar diri, mudah-mudahan dia insat dan berpandang.
Jangan pura-pura, itu munafik itu hukumannya sangat murah bagi Allah juga.
(Cr9/Tribun Medan.com )
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.