Wujudkan Sinergitas dan Silaturahmi, Kapolres Dairi Pimpin Shalat Maghrib Berjamaah Bersama Warga

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG–Maghrib turun perlahan di langit Sidikalang, Kamis itu. Jalan Ahmad Yani perlahan tenggelam dalam remang cahaya lampu-lampu kota.

Di Masjid Telaga Zam-Zam, sebuah pemandangan jarang terlihat: seorang perwira tinggi, berseragam rapi, berdiri di barisan paling depan. Tak sebagai tamu, melainkan sebagai imam.

AKBP Faisal Andri Pratomo, Kapolres Dairi, mengambil peran yang hening namun menggetarkan memimpin Shalat Maghrib berjamaah.

Di belakangnya, saf-saf terisi oleh para perwira Polres Dairi Kabag Ops Kompol Sahrial Sirait, Kabag SDM Kompol Saepulloh, Kabag Ren AKP Junaidi, Kasat Intelkam AKP MS Hasibuan, dan sejumlah personel lainnya.

Tak ada barikade. Tak ada panggung. Hanya sapaan hangat dan senyum ikhlas dari Ketua MUI Kabupaten Dairi, Wahlin Munte, dan Ketua Muhammadiyah, Syahdani Pardosi.

 Jamaah masjid menyambut tanpa sekat—sebuah sinergi yang dibangun dari kesederhanaan dan kedekatan.

Usai ibadah, Kapolres menyampaikan pesan yang bukan sekadar formalitas. Di antara gema dzikir dan keheningan pasca-salat, terdengar kalimat yang berakar dari amanah: menjaga ketertiban adalah tanggung jawab bersama.

Polisi, kata Kapolres, bukan sekadar penegak hukum, melainkan pengayom. Ia bicara tentang keamanan bukan sebagai proyek, tapi sebagai ikhtiar kolektif yang tumbuh dari kepercayaan.(Jun-tribun-medan.com).