Sumut Terkini
Tim SAR Gabungan Tutup Proses Pencarian 2 Penumpang Avanza yang Belum Ditemukan di Pakpak Bharat
Pihak Basarnas juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah terlibat dalam proses pencarian tersebut.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, PAKPAK BHARAT - Setelah sepekan melakukan pencarian terhadap 2 penumpang Mobil Avanza yang masuk ke dalam jurang, Basarnas Kota Medan resmi menutup proses pencarian, Rabu (30/4/2025).
Dantim Basarnas Kota Medan, Ardika mengatakan, setelah dilakukan evaluasi bersama tim yang ikut terlibat dan keluarga korban, maka proses pencarian sudah dihentikan mulai hari ini.
"Sesuai dengan aturan yang tertuang di UU No 29 tahun 2014, OPS SAR dilaksanakan hingga 7 hari, dikarenakan selama pencarian ini tidak adanya tanda-tanda korban ditemukan, dan setelah dilakukan evaluasi oleh seluruh tim SAR gabungan beserta keluarga korban sehingga OPS SAR untuk dihentikan," ujarnya.
Selanjutnya, akan dilakukan pemantauan oleh pihak terkait bersama keluarga, dan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka pihaknya akan siap melakukan operasi SAR kembali.
"Kegiatan akan dilanjutkan dengan pemantauan, dan jika kedepan ada tanda-tanda korban ditemukan, maka kami siap melaksanakan OPS SAR kembali," jelasnya.
Pihak Basarnas juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah terlibat dalam proses pencarian tersebut.
"Kepada Polres Pakpak Bharat, BPBD Pakpak Bharat, Pemerintahan Kecamatan STTU Jehe dan Polres Subulussalam, BPBD Subulussalam, Komunitas Arung Jeram Lae Kombih, Satgas SAR Subulussalam , dan kita tak lupa juga warga Kota Subulussalam yang sudah turut membantu dalam proses pencarian," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, 2 dari 3 penumpang Mobil Avanza yang terjun ke jurang di Dusun Lae Ikan Kabupaten Pakpak Bharat masih belum ditemukan.
Kondisi medan yang sulit dijangkau dan aliran air sungai yang begitu deras membuat tim gabungan sulit untuk menjangkau lokasi kejadian.
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pemantauan melalui drone, pencarian dengan menggunakan perahu karet, hingga pemantauan lokasi sampai ke Kabupaten Singkil, Aceh masih belum juga membuahkan hasil.
(CR7/Tribun-Medan.com)
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|