Berita Viral
AKSI Beringas Anak Kepala Desa Klapanunggal, Pukuli Remaja yang Kritik Ayahnya di Media Sosial
Merasa tidak nyaman melihat bapaknya dikritik, anak kades membabi buta dan mendatangi warga yang memberi kritik pedas.
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi beringas anak Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin viral.
Ia memukuli remaja yang mengkritik ayahnya di media sosial.
Kasus ini bermula saat korban mengkritisi kinerja Kepala Desa Klapanunggal.
Baca juga: Lirik Lagu Karo Dapur Saponta Dipopulerkan oleh Usman Ginting
Tak terima ayahnya dikritik, pria berinisial LR itu menghajar korban.
Akibat perbuatan sadisnya, seorang warga mengalami lebam dibagian wajah.
Kini warga korban penganiayaan anak kades tersebut tengah menempuh jalur hukum.
Dia mendapat bantuan hukum dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A Sinaga.
Baca juga: Siswa SD di Surabaya Dibanting Pelatih Futsal Tim Lawan, Simak Kronologi hingga Lapor ke Polisi
Untuk menyelesaikan masalah ini, pria yang karib disapa Bro Ron itu menurunkan tim kuasa hukum yang di dlaamnya terdapat eks Kadis PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina.
Rena Da Frina yang dipercaya mengawal kasus arogansi anak kades menegaskan takkan berdamai.
"Tidak ada kata damai," kata Rena melalui postingan Instagram Storynya, Rabu (30/4/2025).
Adapun korban yang diintimidasi anak kades tersebut masih berusia remaja.
Remaja tersebut didatangi dan dipukul oleh anak kades lantaran permasalahan kritik di media sosial.
Merasa tidak nyaman melihat bapaknya dikritik, anak kades membabi buta dan mendatangi warga yang memberi kritik pedas.
"Yaudah ngobrol di bawah sama gua, kenapa dari tadi gak berani ke bawah," ucap anak kades dikutip TribunnewsBogor.com dari akun medsos Instagram BogorKerasz, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: TAMPANG Sekuriti yang Aniaya Anak Pacarnya, Dibakar hingga Tewas, Ayah Kandung Korban tak Terima
Korban pun mempertanyakan permasalahan yang terjadi, namun pertanyaan itu dibalas dengan pukulan.
"Lu mempermasalahkan apa? Gausah mukul," jawan korban.
Tak butuh waktu lama, anak kades tersebut menegaskan bahwa urusan yang dijadikan permasalahan adalah terkait komentar di media sosial.
Menururtnya, akibat komentar di media sosial, kades di Klapanunggal itu menjadi dibully.
Baca juga: TAMPANG Sekuriti yang Aniaya Anak Pacarnya, Dibakar hingga Tewas, Ayah Kandung Korban tak Terima
"Gua gak masalah ya seperti kemarin ya, lu ngomen-ngomen," beber anak kades.
"Lu lihat bokap gua dibully," sambungnya.
Korban pun berusaha menjawab, namun dia kembali mendapat pukulan.
"Gua ngeritik, gausah mukul," paparnya.
Belum puas dengan aksi beringasnya, anak kades itu meminta korban untuk menggunakan otaknya ketika bermedia sosial.
"Mangkanya pakai otak," pungkasnya.
Komentar warganet
Sementara itu, aksi anak kades mengintimidasi warga mendapat respon negatif warga.
Warganet menilai perilaku anak kades sudah kelewat batas.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Si Doli Mantan Mi Dipopulerkan oleh Century Trio
Publik pun meminta aparat menindak tegas pelaku tindak kekerasan.
"Enteng banget tangannya. Baru jadi anak kades udah begitu," tulis icem.
"Tangkap dan penjarakan," tulis karisno.
"Lapor ke polisi," tulis travelkrui.
"Bapaknya yg di kritik anaknya yg jadi jagoan, pas udah pake baju oren nangis2," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKSI-Beringas-Anak-Kepala-Desa-Klapanunggal-Pukuli-Remaja-yang-Kritik-Ayahnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.