Inter Milan Melempem, Hanya 1 Pemain yang Masih Yakin dan Punya Semangat Kejar Trofi

TRIBUN-MEDAN.com - Inter Milan malah melempem di ujung-ujung kompetisi 2024-2025, yang berpotensi membuat mereka mewujudkan sebuah mimpi buruk.

Mimpi buruk itu adalah dari kemungkinan meraih treble menjadi zero tituli alias tanpa gelar.

Sampai pekan lalu, mimpi raihan treble winner masih terasa nyata buat La Beneamata.

Mereka memimpin klasemen Liga Italia dengan keunggulan 3 poin atas Napoli.

Tim asuhan Simone Inzaghi bisa meraih hasil 1-1 saat bermain sebagai tamu dalam leg pertama semifinal Coppa Italia melawan AC Milan.

Baca juga: Napoli Salib Inter Milan Rebut Scudetto, Antonio Conte Ogah Terlena, Berjuang 4 Langkah Lagi

Di Liga Champions, Inter lolos ke semifinal dengan tidak mengalami kekalahan saat melawan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. pada babak perempat final.

Dalam waktu 1 minggu, jalan terang Inter menuju treble longsor.

Dua kekalahan beruntun di Liga Italia dari Bologna dan AS Roma membuat I Nerazzurri kini berbalik tertinggal 3 poin dari Napoli.

Mimpi treble bahkan resmi musnah setelah Inter kalah 0-3 dari Milan di leg kedua semifinal Piala Italia justru saat bertindak sebagai tuan rumah.

Baca juga: Real Madrid Karam di Copa del Rey, Jude Bellingham Tebar Psywar ke Barcelona di Liga Spanyol

Seperti sebuah es, Inter Milan masih solid sampai pertengahan April.

Namun, sekarang mereka tiba-tiba meleleh sehingga muncul kekhawatiran bahwa nol gelar pada musim ini benar-benar bisa saja terjadi.

Tiga kekalahan beruntun di mana Inter gagal mencetak gol di semua pertandingan ditakutkan akan berlanjut saat Lautaro Martinez dkk berkunjung ke kandang Barcelona untuk leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (30/4/2025).

Mantan pemain, Paolo Di Canio, ikut mengomentari kondisi terbaru Tim Hitam Biru.

Eks pemain Lazio, Juventus, Napoli, dan Milan ini tidak senang melihat sikap pemain-pemain Inter yang disebutnya langsung kehilangan selera setelah tertinggal dari AS Roma.

Baca juga: DAFTAR Juara Liga Inggris 10 Musim Terakhir, Liverpool Putus Dominasi Man City,Arne Ingat Jasa Klopp

Di Canio menyebut hanya ada 1 pemain yang memperlihatkan semangat.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, juga ikut kena kritik Di Canio.

"Jika Inter bermain seperti ini dalam 2 laga melawan Barcelona, mereka akan mengalami kesulitan mendapatkan hasil dalam 2 pertandingan itu," kata Di Canio.

"Ketika orang bilang soal masalah fisik, saya bisa saja setuju."

"Tetapi, di pekan ke-15, Inter sudah mendapatkan 7 poin lebih sedikit dari musim lalu."

"Pada pekan ke-29 musim lalu, mereka memiliki 12 poin lebih banyak."

"Motivasi membuat perbedaan. Ada pelatih-pelatih yang tahu bagaimana melakukan hal ini."

"Ada pula pelatih-pelatih seperti Simone Inzaghi yang bagus dalam aspek lain seperti taktik."

"Simone membuat kita senang dalam hal ini tetapi ada juga soal manajemen."

"Inter sering harus mengejar ketertinggalan, ini bukan masalah kelelahan."

"Bukan berarti Simone tidak bagus. Dia sangat bagus dalam hal-hal tertentu tetapi jika kita bandingkan dengan Antonio Conte, ada sesuatu yang hilang."

"Benar bahwa beberapa pemain juga tidak menolong situasi Inter."

"Kita bicara soal keinginan membawa pulang hasil dengan determinasi dan semangat."

"Satu-satunya yang saya lihat masih memiliki semangat itu saat Roma unggul 1-0 adalah Francesco Acerbi."

"Dia adalah satu-satunya yang masih percaya ketika pemain-pemain yang lain membalikkan badan mereka."

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News