Bunda PAUD Deliserdang Studi Tiru Layanan Inklusi di Banyuwangi

Pemkab Deliserdang ingin belajar tentang penyelenggaraan program layanan inklusi, termasuk yang berkaitan dengan kurikulum pembelajaran

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deliserdang, Ny Hj Jelita Asri Ludin Tambunan didampingi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Deliserdang, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, melakukan Studi Tiru Layanan PAUD Inklusi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, BANYUWANGI - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deliserdang, Ny Hj Jelita Asri Ludin Tambunan didampingi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Deliserdang, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, melakukan Studi Tiru Layanan PAUD Inklusi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/4/2025).


Studi tiru yang bertujuan untuk melihat secara langsung penyelenggaraan layanan PAUD Inklusi di Satuan Pendidikan Cerdas Kabupaten Banyuwangi itu, Ny Jelita dan Ny Asniar diterima Wakil Bupati Banyuwangi, Ir H Mujiono MSi dan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Banyuwangi, Ny Anna Nazili Hanim Mujiono di Kantor Bupati Banyuwangi.


Di pertemuan itu, Ny Jelita menyampaikan, dilaksanakan studi tiru tersebut karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang juga menyelenggarakan layanan PAUD dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), namun belum secara inklusi. 


Untuk itu, Pemkab Deliserdang ingin belajar tentang penyelenggaraan program layanan inklusi, termasuk yang berkaitan dengan kurikulum pembelajaran dan berhubungan dengan tenaga pendidik atau relawan.


Ny Jelita menyatakan kekagumannya atas perhatian dan dukungan Pemkab Banyuwangi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Program Berjemur, Bupati Deliserdang: Kami Tidak Mau Cuma Duduk di Balik Meja!


"Jadi, mungkin kami telah melihat bagaimana perhatian dari Kabupaten Banyuwangu untuk anak-anak kita dengan program pendidikan secara inklusi itu sangat luar biasa," ungkap Ny Jelita.


Diharapkan, hasil studi tiru tersebut nantinya bisa diaplikasikan di Deliserdang. "Saat ini, kami sedang menuju ke sana (layanan inklusi). Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diterapkan untuk pendidikan secara inklusi," lanjut Ny Jelita.


Sebelumnya, Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Banyuwangi, Ny Anna Nazili Hanim Mujiono menyampaikan, pihaknya dengan senang hati berbagi ilmu dan pengetahuan tentang pelaksanaan pendidikan secara inklusi.


"Ilmu yang diperlukan akan diberikan semuanya. Karena ilmu yang baik adalah ilmu yang berguna bagi orang lain," ucap Bunda PAUD Banyuwangi.


Setelah dari Kantor Bupati Banyuwangi, Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Deliserdang beserta rombongan mengunjungi PAUD Cerdas Banyuwangi untuk melihat penyelenggaraan layanan PAUD inklusi dan dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Banyuwangi.


Turut serta dalam studi tiru tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Deliserdang, Ny Boya Timur Tumanggor. (*)
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved