Nasib Carlo Ancelotti Setelah Karam dari Barcelona dan Gagal Raih Trofi Copa del Rey

TRIBUN-MEDAN.com - Kekalahan atas Barcelona dan kegagalan di partai final Copa del Rey 2024/2025 memperbesar tuntutan pemecatan Carlo Ancelotti dari kursi kepelatihan Real Madrid.

Sebagai informasi, Carlo Ancelotti memang masih menyisakan kontrak satu musim hingga Juni 2026.

Namun masa kerja pelatih asal Italia berpotensi berakhir lebih cepat.

Hal tersebut dipengaruhi dengan menurunnya performa Los Blancos yang pada akhir musim 2024/2025.

Sebelumnya, Madrid tersingkir pada turnamen Liga Champions 2024/2025.

Baca juga: Real Madrid Sudah Gagal Juara Copa del Rey, 3 Pemain Justru Kena Skorsing

Peraih La Decimoquinta atau 15 trofi di Liga Champions digugur oleh Arsenal pada fase perempat final.

Bahkan Madrid gagal meraup kemenangan saat menggelar laga kandang di Santiago Bernabeu. Skor agregat 1-5.

Tersingkirnya Madrid di fase perempat final, menjadi catatan terburuk Los Blancos selama lima musim terakhir.

Selain perebutan si kuping besar, Madrid baru saja merelakan trofi Copa del Rey ke rival abadinya, Barcelona.

Yap, Los Blancos takluk secara dramatis skor 2-3 di Stadion Olimpiade Sevilla.

Baca juga: JADWAL Final Piala FA: Crystal Palace Tunggu Lawan Nottingham atau Man City

El Clasico sempat berkedudukan 2-2 selama 90 menit, sebelum Jules Kounde menjadi pahlawan kemenangan Barcelona saat extra time.

Pemain bek-sayap meraih bola liar di area depan kotak penalti sebelum melancarkan tendangan mendatar ke gawang yang dijaga Thibaut Courtois.

Kounde pun menjadi mimpi buruk kegagalan dari Real Madrid.

Harapan trofi Real Madrid musim ini tersisa pada turnamen Piala Dunia Antarklub dan Liga Spanyol 2024/2025.

Untuk Liga Spanyol, Madrid sendiri sebenarnya juga harap-harap cemas.

Baca juga: Liga Champions Asia: Yokohama Marinosnya Sandy Walsh Babak Belur, Ronaldo Bawa Al Nassr ke Semifinal

Pasalnya Madrid tertinggal empat poin dari Barcelona yang menempati posisi teratas klasemen pada lima partai terakhir.

Bahkan Madrid masih perlu melawat ke markas Barcelona pada Minggu (11/5/2025) mendatang.

Andai kekalahan dari Barcelona masih berlanjut, bisa menjadi akhir perjalanan Madrid di Liga Spanyol musim ini.

Carlo Ancelotti sendiri sangat mengerti bahwa dirinya saat ini paling disorot soal penurunan performa Madrid.

Bahkan Don Carlo pun mengaku pasrah soal masa depannya di Real Madrid.

Topik pemecatannya bakal menjadi bahasan petinggi Madrid pada minggu-minggu mendatang pasca-final Copa del Rey hari ini, Minggu (27/4/2025).

"Saya bisa memutuskan berlanjut atau berhenti (kontraknya -red)," ujar Ancelotti saat konferensi pers pasca-final Copa del Rey, dilansir laman klub, Minggu (27/4/2025).

"Hal tersebut akan menjadi pembahasan pada minggu-minggu ke depan," sambung pelatih asal Italia.

Ancelotti sendiri merupakan pelatih tersukses di sejarah klub Real Madrid.

Dengan koleksi 15 trofi, Ancelotti mengungguli Miguel Muñoz yang sebelumnya memegang rekor dengan 14 trofi.

Trofi Ancelotti bersama Real Madrid

La Liga: 2 trofi (2021-22, 2023-24)

Copa del Rey: 2 trofi (2013-14, 2022-23)

Piala Super Spanyol: 2 trofi (2021-22, 2023-24)

Liga Champions: 3 trofi (2013-14, 2021-22, 2023-24)

Piala Super Eropa: 3 trofi (2014, 2022, 2024)

Piala Dunia Antarklub: 3 trofi, termasuk Piala Interkontinental 2024

Piala Interkontinental: 1 trofi (2024)

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News