Respons Komisi III DPRD Deli Serdang seusai Bupati Rombak Susunan Dewan Direksi dan Komisaris PT BPJ

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Komisi III DPRD Deli Serdang ikut menaruh harapan kepada Dewan Komisaris dan Direksi PT Bhineka Perkasa Jaya (BPJ) yang baru saja diangkat oleh Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan. Dipinta agar orang-orang yang ditunjuk mampu membawa BUMD Pemkab Deli Serdang ini kearah yang lebih baik. Karena sebagai mitra kerja, Komisi III mengaku siap untuk bersinergi. 

"Hak prerogatif Bupati untuk penentuan orangnya. Kita dari Komisi III siap bersinergi dengan Komisaris dan Direksi yang baru. Semog yang baru ini bisa maksimal bekerjanya dan bisa menambah PAD atau keuntungan untuk Pemkab," ujar anggota Komisi III DPRD Deli Serdang, Misnan Al Jawi, Jumat (25/4/2025). 

Ketua DPC PPP Deli Serdang ini menyampaikan selama ini PT BPJ masih stagnan, belum ada peningkatan keuntungan. Ia menganggap kondisinya masih biasa-biasa saja. Padahal dari usia sudah lama perusahaan didirikan Pemkab. 

"Kalau usia sudah lumayan lah. Kalau soal penyertaan modal tinggal bilang ke Bupati agar Bupati nanti menyampaikan ke DPRD. Kalau untuk kebaikan nggak ada masalah saya rasa (kalau mau tambah penyertaan modal) karena selagi mau untuk membesarkan perusahaan kita siap bersinergi," kata Misnan. 

Misnan yang sudah 3 periode menjabat menganggap wajar kalau ada perubahan dijajaran Dewan Pengawas atau Direksi. Soal perubahan yang dilakukan dipandang tidak ada masalah sebagai bentuk penyegaran. Untuk prestasi yang baru bisa dilihat setahun kedepan apakah ada peningkatan atau tidak. 

Saat ini selain merombak susunan Dewan Komisaris yang baru dengan mengangkat Deny Reza sebagai Komisaris Utama dan Indra Prawira  sebagai Komisaeia, Bupati Asri Ludin Tambunan juga ikut merobak susunan Dewan Direksi PT BPJ. Untuk jabatan Komisaris Utama masih dipegang oleh Taufik Ismail. Posisi Direktur Umum Keuangan dipegang oleh seorang wanita bernama Avini Sari menggantikan posisi Zahri Fadli. Selain itu Bupati juga menambah jabatan Direktur Operasional yang diisi oleh Rahman Tahir. Seluruhnya sudah menerima SK yang diterima di Pancur Batu. 

Saat diwawancarai, Taufik Ismail mengaku saat ini belum ada niat mereka untuk saat ini meminta penambahan penyertaan modal. Diakui untuk membiayai kegiatan-kegiatan perusahaan ia optimis bisa dilakukan dengan menggandeng investor. Namun disebut tidak menutup kemungkinan juga kedepan penyertaan modal ini akan dibutuhkan. 

"Bisa kita diskusikan lagilah kedepan soal itu (penyertaan modal). Kita dalam waktu dekat ini mau usaha dibagian pangan dulu. Selain usaha yang sudah ada fokus bisnis perdagangan beras.
Kita mau coba kerjasama dengan BUMD antar daerah seperti dari Provinsi dan BUMD Jakarta untuk pemasaran," sebut Taufik.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan