Rapidin Simbolon Dorong Paroki Santo Mikael Pangururan Menjadi Cikal Bakal Keuskupan Samosir

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR–Dalam agenda Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Pangururan, Kabupaten Samosir pada Selasa (22/4/2025), Anggota Komisi XIII DPR RI Drs. Rapidin Simbolon, MM mengangkat gagasan strategis untuk mendorong Paroki Santo Mikael Pangururan menjadi embrio Keuskupan baru di Sumatera Utara.

Rapidin membuka pertemuan dengan menyoroti pentingnya penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari. “Pancasila bukan sekadar dihafal, tapi harus benar-benar diimplementasikan,” tegas Rapidin di hadapan para peserta.

Namun, perhatian publik tertuju pada pernyataan Rapidin soal pengembangan institusi gereja sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan lokal.

“Kita punya potensi besar di gereja ini. Kita bisa membangun museum Habatakon, pusat ziarah, dan menjadikannya bagian dari destinasi wisata religius. Bahkan, jika memungkinkan, Paroki ini kita dorong menjadi Keuskupan,” ujar Rapidin.

Ia mengusulkan nama "Keuskupan Ketapanulian" sebagai wujud semangat kebangkitan gereja Katolik dari Tanah Batak yang memiliki sejarah dan akar kuat di kawasan Danau Toba.

Menurutnya, jika wilayah ini digabungkan dengan Dairi, Toba, dan Taput, terbuka peluang besar membentuk satu struktur keuskupan yang mandiri dan berdaya saing, tanpa mendiskreditkan agama lain.

“Roma dan Italia itu maju karena peziarah. Samosir juga bisa! Apalagi bila digabung dengan pengembangan Water Front City. Saya akan perjuangkan ini di pusat,” tandasnya dengan nada optimistis.(Jun-tribun-medan.com).