Berita Olahraga

JICA Dikabarkan Akan Berkunjung ke PJSI Sumut Untuk Membahas Perkembangan Judo

Kabar baik datang dari Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Sumatra Utara. Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
JUDO SUMUT: Ketum PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah bersama atletnya di Kejuaraan internasional bertajuk Penang Invitation yang digelar 12-13 April 2025 di Pulau Pinang, Malaysia. PJSI Sumut dikabarkan akan mendapatkan kunjungan dari JICA. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kabar baik datang dari Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Sumatra Utara. Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) dikabarkan akan berkunjung ke sekretariat PJSI Sumut, di Jalan Gaharu, Kecamatan Kurun, Kota Medan, Kamis (24/4/2025) besok. 

Kabar baik ini dibenarkan Ketua Umum PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah kepada Tribun Medan ketika dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (23/4/2025).

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari JICA untuk berdiskusi perkembangan Judo di Sumut. 

"Selama ini juga kami sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan JICA dan akhirnya kami bisa berdiskusi dengan pihak mereka. Jadi kami memang mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak demi kemajuan Judo di sumut ini, kami terbuka untuk semua pihak," kata pria yang akrab disapa Arif tersebut. 

Meski sudah memastikan akan melakukan pertemuan, Arif mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. 

"⁠Untuk pastinya kami belum tau karena baru akan bertemu besok. Tapi kesimpulannya adalah demi prestasi Judo Sumut kedepannya," sebutnya. 

Arif berharap kedatangan JICA ini bisa membawa dampak positif untuk perkembangan Judo di Sumut. Sehingga kedepannya, Judo Sumut bisa semakin berprestasi dikancah Nasional. 

"Kami berharap peran serta JICA dalam membangun, mengembangkan dan memacu prestasi atlet Judo di Sumut," pungkasnya. 

Perlu diketahui, JICA adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.

Lembaga ini berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri dan didirikan pada Agustus 1974. Lembaga ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama internasional antara Jepang dengan negara-negara lain.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved