Wanita Hamil Nyaris Tewas bersama Bayinya karena Minum Obat yang Diberikan Ibu Mertua

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang ibu hamil nyaris kehilangan nyawa bersama bayi dalam kandungannya setelah mengonsumsi obat tradisional yang disarankan oleh ibu mertuanya.

Obat tersebut ternyata menyebabkan keracunan dan kerusakan hati parah, hingga memicu kondisi darurat pada kehamilannya.

Dikutip dari Eva.vn Minggu (20/4/2025), wanita bernama Xiao Li, yang tengah hamil 34 minggu, awalnya hanya mengalami keluhan gatal-gatal di kulit.

Tidak mengetahui cara mengatasinya, ia mendengarkan saran kerabat dan ibu mertuanya untuk mencoba pengobatan tradisional berbahan dasar tanaman herbal dari pegunungan.

Salah satu tanaman yang disebutkan adalah "Doc Cuoc Kim", atau dalam cerita rakyat dikenal sebagai “rumput makam” yang diklaim memiliki manfaat detoksifikasi alami tanpa membahayakan janin.

Karena sulit ditemukan di pasaran, Xiao Li meminta bantuan kenalan untuk mencari tanaman tersebut.

Setelah beberapa hari mengonsumsinya, kondisi fisiknya justru memburuk. Tubuhnya semakin lemah, ia tidak sanggup bangun dari tempat tidur dan bahkan harus makan di atas ranjang.

Awalnya keluarga mengira kondisi tersebut disebabkan kelelahan karena kehamilan di musim semi.

Namun, beberapa hari kemudian, sang suami yang tidak mendengar kabar dari istrinya memeriksa kamar dan mendapati Xiao Li dalam kondisi mengkhawatirkan, wajahnya sangat pucat, dan bagian putih matanya menguning.

Keluarga segera membawa Xiao Li ke rumah sakit. Hasil tes menunjukkan bahwa ia mengalami kerusakan hati akut.

Kondisinya semakin kritis ketika dokter menemukan bahwa urinenya berwarna hitam pekat dan rahimnya mengalami kontraksi terus-menerus.

Detak jantung janin pun menurun tajam, indikasi jelas dari kondisi gawat janin akut. Tanpa menunda, tim medis memutuskan untuk segera melakukan operasi caesar.

Beruntung, operasi berjalan lancar dan Xiao Li berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Sementara itu, tim dokter terus melakukan perawatan intensif untuk mengatasi kerusakan hati yang dialaminya.

Menurut dr. Vi Pho, dokter yang menangani Xiao Li, penyebab utama kondisi ini adalah penggunaan tanaman herbal yang ternyata beracun.

Ia menjelaskan bahwa tanaman liar yang tumbuh di musim semi memiliki banyak jenis, dan sangat sulit bagi orang awam untuk membedakan mana yang aman dan mana yang berbahaya. Kesalahan dalam memilih tanaman herbal bisa berakibat fatal.

“Jangan memetik, memakan, membeli, atau menjual tanaman herbal secara sembarangan,” tegas dr. Vi Pho.

“Terutama untuk ibu hamil, anak-anak, dan lansia. Sekalipun berasal dari alam, pengobatan tradisional tetap harus digunakan secara hati-hati dan sesuai anjuran medis,” sambungnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan