Kumpulan Doa

Bacaan Doa Rasulullah Memohon Kesembuhan Ketika Sakit, Lengkap Juga Mendoakan Orang Lain

Melansir dari laman resmi NU online, berikut ini adalah doa yang dianjurkan dari Nabi Muhammad SAW berdasarkan riwayat oleh Imam Muslim:

Kolase Tribun Medan
Ilustrasi doa perempuan 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini bacaan doa saat sakit sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.

Melansir dari laman resmi NU online, berikut ini adalah doa yang dianjurkan dari Nabi Muhammad SAW berdasarkan riwayat oleh Imam Muslim:

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillāh, (dibaca 3 kali). Artinya, “Dengan nama Allah.”

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”

Imam An-Nawawi mengutip secara lengkap hadits riwayat Imam Muslim di atas, sebagai berikut:

وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya,

‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru,’’ (Imam An-Nawawi, kitab Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113-114).

Doa untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Berikut ini lafal bacaan doa saat sakit untuk diri sendiri, maupun bisa dipanjatkan kepada orang lain yang disalurkan doanya.

Seperti diriwayatkan Aisyah RA, putri Nabi Muhammad SAW, berikut doa saat sakit:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri." (HR Bukhori).

Selain itu, ada doa lain yang bisa dipanjatkan sebagai berikut:

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba'sa thahūrun insyā'allāhu

Artinya: "(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah SWT." (HR Bukhori dan Ibnu Abbas).

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved