VIDEO
Maling di Kota Medan Kian Meresahkan, Lihat Motor Anak Kos Sudah Digembok Malah Digotong
Dalam video yang diterima, dua orang pelaku mencuri sepeda motor milik seorang pemuda sekaligus penghuni indekos.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Maling sepeda motor di Kota Medan semakin meresahkan dan seolah tak ada habisnya.
Kali ini, komplotan maling terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) mencuri sepeda motor trail jenis Honda CRF dari sebuah indekos di Jalan Bunga Wijaya, Kota Medan.
Dalam video yang diterima, dua orang pelaku mencuri sepeda motor milik seorang pemuda sekaligus penghuni indekos.
Awalnya, pelaku yang menggunakan helm dan jas hujan masuk ke indekos korban mendatangi kendaraan yang ditargetkan.
Namun saat itu cakram sepeda motor korban digembok dan dikunci stang.
Tak habis akal, dua pelaku ini malah tetap mencuri kendaraan dengan cara menggotong motor korban.
Kendaraan korban diangkat, lalu dikeluarkan dari area indekos.
Aris, pemilik kendaraan menceritakan pencurian motornya berlangsung pada Sabtu 12 April kemarin, sekira pukul 06:00 WIB.
Saat itu kondisi sedang hujan dan dia masih terlelap tidur di kamarnya.
"Kejadiannya pagi, kami masih tidur. Cara pelaku mengambil sepeda motor itu diangkat karena posisi sepeda motor dikunci stang dan digembok cakramnya,"kata Aris, Selasa (15/4/2025).
Pemuda ini mengaku baru sadar kendaraannya dicuri siang harinya.
Begitu terbangun dari tidurnya, mengecek kendaraan di parkiran sudah tidak ada lagi.
Begitu melihat rekaman cctv, rupanya motor trailnya sudah dicuri.
Mengenai pencurian ini korban belum membuat laporan resmi ke Polisi. Ia masih melengkapi berkas administrasi.
"Saya sadar motor hilang agak siang sesudah bangun tidur. Belum membuat laporan ke Polisi."
(Cr25/Tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|