VIDEO

Jalan 'MAUT' di Sumarsono, Puluhan Pengendara Jatuh Akibat Menabrak Lubang

Samri warga Helvetia diwawancarai, kondisi Jalan Sumarsono rusak sudah bertahun-tahun.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kondisi aspal di Jalan Sumarsono Medan, dari arah Helvetia menuju Brayan memprihatinkan. Lubang besar menganga, tergenang becek berada di dekat tikungan simpang zipur, Senin (14/3/2025).

Lubang besar menganga hampir dua meter hampir seperuh jalan. Kedalamannya ditaksir mencapai 10-15 Cm.

Kendaraan yang melintas menjadi terhambat, baik itu tronton hingga kendaraan roda dua. Kondisi semakin memprihatinkan ketika di malam hari, karena pandangan terganggu berujung terperosok ke dalam lubang dan jatuh kecelakaan.

"Sudah banyak korbannya ini, bang. Ibu-ibu sudah bebebera kali jatuh disini pas siang sama semalam sore. Kalau malam lebih bahaya karena gelap disini. Gini-gini saja dibiarkan jalannya. Padahal ini jalan utama penghubung. Banyak truk juga yang lewat sini ke arah Marelan dan Belawan," kata Anggi warga sekitar yang menanti datangnya angkutan umum hendak berangkat ke sekolah.

Samri warga Helvetia diwawancarai, kondisi Jalan Sumarsono rusak sudah bertahun-tahun. Awalnya banyak muatan pasir dan batu yang jatuh berserakan dari truk yang melintas, lama-lama menimbulkan kerusakan dan lubang besar pada aspal jalan.

"Sudah lama ini bang, sudah bertahun-tahun belum ada perhatian pemerintah memperbaikinya. Malam sering orang kecelakaan disini, apalagi hujan banyak yang luka-luka hingga patah tulang. Lewat sini rusak-rusak lah motor sama mobil," kata Samri. 

Selain jalan rusak, penderitaan warga semakin bertambah karena di kawasan jalur Helvetia-Marelan-Brayan ini minim penerangan. Bertahun-tahun lampu jalan tidak pernah diperbaiki, sehingga rawan kecelakaan dan rawan kejahatan jalanan.

Amatan Tribun-Medan.com, puluhan tiang lampu jalan tidak satu pun yang berfungsi di kawasan Sumarsono dekat simpang zipur menuju Brayan ini. Termasuk juga hingga ke jalur Marelan.

Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson dikonfirmasi soal kondisi Jalan Sumarsono ini mengatakan, status jalan merupakan jalan nasional. Yang bertanggungjawab secara anggaran dna perbaikan katanya dari kementerian.

"Status jalan nasional, di bawah wewenang kementerian," katanya singkat, dan belum menjelaskan merespon terkait koordiansi dan solusinya. 

Diketahui jalur ini merupakan satu di antara jalan utama penghubung antar kota Binjai, Tanjung Morawa menuju Medan. Jalur ini merupakan akses angkutan berat ke arah kawasan industrialisasi di Mabar hingga Belawan, dan sebagian daerah Kabupaten Deliserdang.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved