Berita Langkat Terkini
Respons Bupati Langkat Ondim terkait Program Swasembada Pangan yang Dicanangkan Presiden Prabowo
Bupati Langkat, Syah Afandin menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bupati Langkat,Syah Afandin menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Pria yang kerap disapa Ondim menyebut Kabupaten Langkat memiliki potensi besar di musim tanam pertama Januari-April 2025, dengan estimasi luas lahan mencapai 5.000 hektar dan potensi produksi gabah sekitar 6 ton per hektar.
“Kami yakin dengan dukungan benih unggul, ketersediaan pupuk, serta harga gabah yang ditetapkan dan dibeli langsung oleh Bulog, produksi padi di Langkat bisa terus meningkat," ujar Ondim, Sabtu (12/4/2025).
Lanjut Ondim, ia tak lupa berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian dan keberpihakannya kepada petani.
Dengan tangan dinginnya, Syah Afandin optimistis Langkat akan menjadi salah satu daerah penopang utama swasembada pangan nasional.
"Ini sejalan dengan visi besar Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia," ujar Ondim.
Diketahui sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin kegiatan panen padi serentak di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, via zoom meeting, Senin (7/4/2025) kemarin.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya besar mewujudkan swasembada pangan nasional.
Menindaklanjuti arahan Presiden, Bupati Langkat, Syah Afandin bersama unsur Forkopimda Langkat melaksanakan panen padi serentak di Desa Baru Pasar 8, Kecamatan Hinai.
Momentum ini sekaligus menunjukkan kesiapan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional.
Presiden Prabowo dalam arahannya menyampaikan capaian signifikan dalam dunia pertanian selama 169 hari masa kerjanya.
Pemerintah pusat berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan mendasar di sektor pertanian, mulai dari ketersediaan pupuk, benih, hingga harga gabah.
Hasilnya, pada Januari hingga Maret 2025, produksi padi nasional meningkat sebesar 52 persen, dengan stok beras nasional mencapai 3 juta ton, tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Hutan Mangrove di Langkat Terancam Dialihfungsikan, Warga: Kami Cemas, Alat Berat masih Stand By |
|
|---|
| 20 Hari Berlalu, Jasad WNI Asal Langkat yang meninggal Dunia di Kamboja Belum Tiba di Tanah Air |
|
|---|
| Jejak AKP Ghulam Kasat Reskrim Polres Langkat, Pernah Tangkap Anggota DPRD Kasus Judi Sabung Ayam |
|
|---|
| 2 Kasat dan 2 Kapolsek di Langkat Diganti, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| IRT di Langkat Diringkus Polisi seusai Nekat Curi Motor Warga yang Terparkir di Teras Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bupati-Langkat-Syah-Afandin_Swasembada-Pangan-di-Langkat_.jpg)