Polda Sumut

7 Penyerang Aparat Ditangkap: Kombes Calvijn Tuntaskan Operasi Gabungan di Sarang Narkoba Bagan Deli

Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, memimpin langsung operasi setelah insiden penyerangan aparat.

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SH SIK MH, memimpin langsung operasi setelah insiden penyerangan aparat di Bagan Deli Belawa, didampingin Kapolres Belawan, Jumat (11/4/2025). Tim gabungan dari Brimob, Dit Narkoba, Kodim 0201/BS, dan Yonmarhanlan berhasil menangkap 7 pelaku dan menertibkan wilayah rawan narkoba. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN–Fajar belum merekah di ufuk Belawan. Udara masih menyimpan lembab malam ketika ratusan personel gabungan bersenjata lengkap meramaikan Jalan Proyek Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Jumat (11/4/2025). 

Dipimpin langsung Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, SH, SIK, MH, didampingi langsung Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan SIK operasi gabungan ini melibatkan unsur Polres Pelabuhan Belawan, Sat Brimob Polda Sumut, Kodim 0201/BS, hingga Yonmarhanlan. 

KOmbes calvijn dan Kapolres Pelabuhan Belawan.

Komando langsung Calvijn yang dikenal berpengalaman dalam penindakan kasus-kasus besar seperti BLBI menjadi sinyal kuat keseriusan Polri menumpas kejahatan narkotika.

"Kehadiran Direktorat Narkoba bersama aparat gabungan dalam penggerebekan ini menjadi representase negara di tengah masyarakat,"Tegas Calvijn, Jumat (11/4/2025).

Dua hari sebelumnya, anggota Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan diserang saat berusaha menangkap seorang pengedar di wilayah tersebut.

Operasi gabungan yang dipimpin Kombes Calvijn menyapu sarang narkoba di Bagan Deli. Hasilnya 7 penyerang aparat beserta barang bukti berhasil ditangkap.
Operasi gabungan yang dipimpin Kombes Calvijn menyapu sarang narkoba di Bagan Deli. Hasilnya 7 penyerang aparat beserta barang bukti berhasil ditangkap. ()

Bukannya mendapat perlindungan, aparat justru dihadang sejulah kelompok yang diduga bagian dari jaringan pelindung narkoba. Situasi itu memantik respons keras dari Polda Sumut.

Dengan formasi menyebar dan strategi pengepungan yang terukur, aparat mulai bergerak menelusuri lorong-lorong sempit, rumah-rumah panggung, hingga sudut-sudut rawan di kawasan Bagan Deli.

Tak hanya penggerebekan, sejumlah titik pengamanan juga didirikan untuk mencegah perlawanan balik dari massa. Hasilnya, tujuh orang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap aparat berhasil diamankan. Sejumlah barang bukti narkotika, senjata tajam, serta alat komunikasi juga disita.

Yang patut diapresiasi, operasi ini berjalan tanpa kerusakan fasilitas umum. Bahkan, sebagian besar warga Bagan Deli bersikap kooperatif. Beberapa di antaranya bahkan secara terbuka mendukung langkah penindakan aparat.

“Kami bersyukur karena warga banyak yang mendukung. Tidak ada perlawanan berarti dari masyarakat umum, ini bukti bahwa masih banyak yang ingin kampungnya bersih dari narkoba,” ujar Calvijn kepada wartawan usai operasi.

Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SH SIK MH saat memimpin langsung operasi penumpasan kejahatan narkotika di Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, jUmat (11/4/2025) atas serangan massa terhadap aparat dua hari sebelumnya. Tim gabungan Brimob, Dit Narkoba, Kodim 0201/BS, dan Yonmarhanlan berhasil menangkap 7 pelaku dan mengamankan kawasan Bagan Deli dari jaringan pelindung narkoba.
Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SH SIK MH saat memimpin langsung operasi penumpasan kejahatan narkotika di Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, jUmat (11/4/2025) atas serangan massa terhadap aparat dua hari sebelumnya. Tim gabungan Brimob, Dit Narkoba, Kodim 0201/BS, dan Yonmarhanlan berhasil menangkap 7 pelaku dan mengamankan kawasan Bagan Deli dari jaringan pelindung narkoba. (IST)

Ia menegaskan, kehadiran Direktorat Narkoba dan seluruh unsur gabungan bukan sekadar penegakan hukum, melainkan juga representasi negara yang hadir secara nyata di tengah masyarakat.

“Operasi ini bukan yang terakhir. Penindakan akan terus dilakukan sampai Bagan Deli dan wilayah lain di Sumut benar-benar bersih dari jaringan narkoba,” tegasnya.

Kehadiran aparat pada hari itu tidak hanya membawa senjata, tetapi juga harapan—bahwa negara belum menyerah, dan masyarakat masih punya tempat berpijak untuk melawan kejahatan terorganisir.(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved