Deli Serdang Terkini

Parade Multi Etnis di Lubuk Pakam, Tampilkan Liong Naga Sepanjang 218 Meter

Ribuan peserta ikut memeriahkan parade Multi Etnis yang digelar di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (8/4/2025).

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
PARADE MULTI ETNIS: Liong Naga memeriahkan parade Multi Etnis pada Pekan Budaya Nusantara II di Lubuk Pakam, Selasa (8/4/2025). Ada ribuan peserta parade yang ikut memeriahkan kegiatan ini. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Ribuan peserta ikut memeriahkan parade Multi Etnis yang digelar di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Selasa (8/4/2025).

Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara dihari terakhir Event Pekan Budaya Nusantara II. Dalam hal ini Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru sebagai pihak penyelenggara yang mendapat dukungan dari Pemkab Deli Serdang. 

Kehadiran Liong Naga di kegiatan parade membuat suasana menjadi begitu meriah. Liong Naga sepanjang 218 meter ini pernah mendapat rekor MURI pada tahun 2023. Kegiatan parade dilepas oleh Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan.

Start peserta dimulai dari lapangan Tengku Raja Muda dan finish di sekolah Yayasan Dharma Bakti Lubuk Pakam yang menjadi lokasi event Pekan Budaya Nusantara II. 

Pantauan www.tribun-medan.com selain pegawai ASN dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten juga ikut menjadi peserta parade kalangan pelajar SMP/SMA, Universitas, Komunitas dan Lembaga Sanggar Seni Budaya yang menampilkan kesenian, Barongsai, tarian liong, reok hingga Kuda Lumping. Sementara itu untuk peserta parade mereka menampilkan berbagai pakaian lintas etnis seperti, Melayu, Toba, Tionghoa, Karo, Pak-pak, India, Sunda, Mandailing, Padang, Simalungun, Tapanuli, Nias, Aceh, Banjar dan Jawa. 

Ketua Pembina Yayasan Istana Harta Lima Penjuru, Ade Candra menyebut tujuan digelarnya  Pekan Budaya Nusantara II ini adalah sebagai media atau ruang pertemuan antar lintas etnis dan budaya. Selain untuk mempersatukan juga menjaga kerukunan. Kegiatan event dilakukan selama 4 hari mulai dari 5 hingga 8 April di mana juga ada Pagelaran panggung Lintas Etnis. 

"Pada hari pertama secara garis besar itu dilakukan lebih dahulu berupa ritual perayaan Cheng Beng. Ada juga di acara kita stand UMKM termasuk seminar umum tentang bagaimana moderasi dan etnis Thionghoa," ujar Ade Candra. 

Disampaikan untuk kegiatan Pekan Budaya Nusantara I pertama kali digelar tahun 2023 di daerah Cemara, Percut Seituan. Sementara untuk yang ke III nantinya ada wacana akan digelar di Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk kegiatan Pekan Budaya Nusantara ke III ini disebut sudah mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved