VIDEO

Tangis Wabup Langkat Pecah saat Sambangi Rumah Korban Tewas Kebakaran di Kecamatan Bahorok

Tiorita berharap keluarga korban yang ditinggalkan tabah dan menerima cobaan yang diberikan tuhan. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti tak bisa menahan rasa harunya saat menyambangi rumah duka korban kebakaran yang menghanguskan 6 unit rumah toko (ruko) di Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Tangis Tiorita pecah saat ia tiba di rumah duka sembari memanjatkan doa untuk korban kebakaran. 

"Saya menyamapaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa keluarga korban kebakaran," ujar Tiorita, Kamis (3/4/2025). 

Tiorita berharap keluarga korban yang ditinggalkan tabah dan menerima cobaan yang diberikan tuhan. 

"Saya juga mengimbau agar masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah potensi yang dapat menyebabkan kebakaran," ujar Tiorita. 

Atas musibah kebakaran itu, Pemerintah kabupaten Langkat langsung memberikan bantuan berupa, makanan anak 24 paket, makanan siap saji 42 paket, family kit 6 paket, selimut 6 buah, kasur lipat 6 lembar, sandang dewasa 6 buah, ⁠kids ware 6 buah, dan terpal gulung 6 lembar. 

Sedangkan sembako, beras 60 kg, telur 6 papan, dan mie instan 6 kotak. Selanjutnya dari BPBD Langkat memberikan, 5 buah kasur lipat, 5 box family kit, 5 tas sembako, 5 buah terpal gulung, 5 buah selimut, dan 3 kotak makanan cepat saji. 

Dikabarkan sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh pada, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. 

Pasalnya sebanyak 6 unit rumah toko (Ruko) ludes terbakar. 

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun.

"Berdasarkan keterangan saksi mata (warga), musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kasatpol PP Langkat. 

Lanjut Dameka, mulanya saksi melihat ada api di salahsatu rumah warga, dan berteriak meminta tolong. 

Warga pun berkumpul dan melakukan mencoba bersama-sama mencoba memadamkan api secara menggunakan alat seadanya sembari menunggu bantuan dari pihak pemadam kebakaran.

"Namun karena bangunan ruko dan rumah semi permanen terbuat dari papan dan kayu yang mudah terbakar, api pun sulit untuk dipadamkan," ujar Dameka. 

Tak membutuhkan waktu yang lama, api merembet dan menghanguskan 6 unit rumah toko (Ruko) semi permanen. 

Kemudian, 4 mobil pemadam kebakaran dari unit pemadam Kecamatan Selesai, Damkar Kota Binjai dan dibantu damkar PT LNK Bukit Lawang, Damkar PT Lonsum Turangi, dibantu pengusaha air minum isi ulang, Forkopimcam dan warga, berjibaku melakukan pemadaman api. 

Lebih kurang 3 jam kemudian, api berhasil dipadamkan. 

"Semua berjibaku berusaha membantu memadamkan api. Tapi karena material rumah dan ruko itu terbuat dari papan dan kayu, jadi api sangat cepat melahap 6 unit ruko milik warga," kata Dameka. 

Ditanya asal api penyebab kebakaran, Dameka mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki. 

"Diduga sumber api akibat arus pendek. Tapi asal api dari rumah siapa, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ucap Dameka. 

Naasnya dalam musibah ini menyebabkan dua orang korban meninggal dan satu korban lainnya mengalami luka bakar. 

Adapun korban yang meninggal dunia, yakni Edi Liana (64) dan Isabela Katarina Ketaren (38). 

Sementara korban warga lainnya yang mengalami luka bakar bernama Khairul Anwar.

Kedua korban meninggal adalah istri dan anak dari pemilik rumah bernama Job Erman Ketaren.

"Saat ini korban sudah dibawa ke Puskesmas Bahorok untuk dilakukan  tindakan pembersihan," kata Dameka. 

Adapun nama-nama pemilik ruko yang terbakar yaitu, Ketel/ Salbiah, Ertati, Elisabet br Ketaren, Job Erman Ketaren, Khairul Anwar dan Ongat Surabaya. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved