Feby Putri Meriahkan Penutupan Ramadan Fair di Taman Sri Deli
Feby Putri berinteraksi dan menyapa ribuan penonton yang hadir memadati Ramadan Fair XIX di Taman Sri Deli Kota Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ramadan Fair XIX yang berlangsung sejak 8 Maret 2025 di Taman Sri Deli Kota Medan dan Lapangan Warna Warni Martubung resmi ditutup Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, pada Kamis (27/3) malam, ditandai dengan pemukulan beduk.
Penutupan Ramadan Fair XIX semakin meriah oleh artis ibu kota yang berasal dari Makassar yaitu Feby Putri. Konser penutup Ramadan Fair tersebut dibuka dengan lagu yang berjudul Tangan Tangan Ucap Perpisahan. Selanjutnya sang vokalis yang berumur 25 tahun tersebut membawakan lagu keduanya berjudul Usik.
Lagu Usik oleh Feby Putri bermakna tentang perjuangan bangkit dari masa-masa kelam, bersyukur atas kebaikan Tuhan, dan sabar menghadapi badai. Lagu ini juga mengandung pesan untuk tidak berhenti berkarya.
Sebelum melanjutkan lagu ketiga. Feby Putri berinteraksi dan menyapa ribuan penonton yang hadir memadati Ramadan Fair XIX di Taman Sri Deli Kota Medan. Selanjutnya ia menyanyikan lagu yang sangat fenomenal yaitu Kembali Pulang.
Ribuan penonton yang hadir turut bernyanyi bersama Feby Putri ”Kembali pulang Tuk menenangi. Banyaknya luka yang berantakan. Peluk hangat, sigap tuk sembuhkan”. Lantunan bait tersebut menggema di Taman Sri Deli Kota Medan.
Baca juga: Malam Ini, Ustadz Hilman Fauzi dan Ucay Batubara Tausiah di Ramadan Fair
Lagu keempat Durasi, yang menceritakan kisah haru seorang perantau yang pulang kampung dan menemukan perubahan signifikan pada keluarganya, terutama ibunya.
Melalui lirik yang puitis dan melodi yang menyentuh, Feby Putri berhasil menggambarkan kerinduan dan penyesalan yang seringkali dirasakan oleh mereka yang jauh dari rumah.
Selanjutnya, Feby Putri menyanyi lagu yang berjudul Halu. Ketika memasuki lagu Halu, sangat cocok dengan suasana Kota Medan yang sejuk. Penonton yang datang ke Ramadhan Fair XIX ikut serta nyanyi bersama Feby Putri.
“Senyumanmu yang indah bagaikan candu. Ingin t’rus ku lihat walau dari jauh Sekarang aku pun sadari Semua hanya mimpiku yang berkhayal akan bisa bersamamu”.
Ketika reff tersebut terdapat suara dari almarhumah ibu Feby Putri sebelum meninggal menyanyikan lagu yang berjudul Halu.
Dalam kesempatan tersebut Feby Putri menyapa penonton yang berada di VVIP di tengah-tengah. Feby Putri dipanggil oleh seorang leaki dan menyebutkan bahwasanya istrinya tengah hamil.
Sontak vokalis Feby Putri datang mengobrol sebentar dengan perempuan yang tengah hamil dan tak lupa perempuan dan suaminya berfoto bersama dengan sang artis Feby Putri. Kemudian dilanjutkan dengan membawakan lagu yang berjudul Dunia dan Rantau.
Penampilan Feby Putri ditutup dengan lagu berjudul Runtuh. Lagu yang tembus 24 juta di platform Youtube. Dan penonton pun nyanyi ramai-ramai di bagian reff “Tak perlu khawatir, ku hanya terluka, Terbiasa ‘tuk pura-pura tertawa. Namun, bolehkah s’kali saja ku menangis sebelum kembali membohongi diri?”
| Penyanyi Feby Putri asal Makassar, Meriahkan Penutupan Ramadan Fair |
|
|---|
| Malam Ini, Ustadz Hilman Fauzi dan Ucay Batubara Tausiah di Ramadan Fair |
|
|---|
| Belasan Jukir Liar di Ramadan Fair Diangkut Polisi, Bikin Resah dan Lakukan Pungli |
|
|---|
| Catat Tarif Parkir di Ramadan Fair Medan yang Berlangsung Besok, Dishub Tegaskan Tak Ada Perubahan |
|
|---|
| Berita Foto: Aulia Rachman Apresiasi Kegiatan Hari Pengungsi Sedunia di Taman Sri Deli Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Feby-Putri-RF.jpg)