VIDEO

Demo Tolak UU TNI di DPRD Siantar Pecah, Polisi Amankan Provokator

Sekitar pukul 13.00 WIB, Mahasiswa dari beberapa elemen organisasi memaksa masuk ke Gedung DPRD untuk bertemu dengan para anggota dewan.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Demo penolakan Undang-Undang TNI di Kantor DPRD Kota Pematangsiantar pada Kamis (27/3/2025) siang berakhir ricuh. Hal ini terjadi karena mahasiswa berusaha masuk ke kantor wakil rakyat namun mendapat adangan dari personel kepolisian.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Mahasiswa dari beberapa elemen organisasi memaksa masuk ke Gedung DPRD untuk bertemu dengan para anggota dewan. Mereka pun menerabas pagar dan membakar ban. 

Adanya adangan dari polisi, membuat aksi dorong mendorong dilakukan mahasiswa yang kemudian dibalas oleh reaksi melayangkan pentungan dari petugas berwajib. 

Sejumlah mahasiswa yang berada di barisan tengah dan belakang pun berupaya melempar botol minum dan melempar petasan ke arah petugas.

Dari kerumunan, polisi pun menarik tiga mahasiswa pendemo yang dianggap memberikan perlawanan kasar dan aksi provokatif yang berlebihan ke dalam Gedung DPRD Pematangsiantar. 

Terjadi dialog antara barisan mahasiswa dengan petugas kepolisian dengan permintaan agar teman-teman mereka yang diamankan bisa dilepaskan. Proses mediasi pun berlangsung terbuka dengan akhir mahasiswa yang diamankan pun telah dilepaskan. 

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved