Ramadan 2025

UINSU Gelar Khitan Massal bagi Mualaf di Lapas Kelas IIA Pancur Batu

Cahaya Ramadhan kembali menyinari kehidupan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu.

DOK/HUMAS UINSU
KHITANAN MASSAL: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar sebuah kegiatan penuh berkah, kali ini dalam bentuk khitan massal bagi para mualaf di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu, Minggu (23/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Cahaya Ramadhan kembali menyinari kehidupan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu.

Setelah sukses menggelar Safari Ramadhan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar sebuah kegiatan penuh berkah, kali ini dalam bentuk khitan massal bagi para mualaf. 

Inisiatif ini berawal dari permohonan salah seorang warga binaan, ZF, yang pada hari terakhir Safari Ramadhan menyampaikan bahwa terdapat tujuh mualaf di lapas tersebut yang belum menjalani khitan.

Harapannya, mereka dapat segera melaksanakan sunat sebagai bentuk kesempurnaan dalam keislaman mereka. 

Permohonan tersebut disampaikan langsung kepada Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, yang dengan sigap merespons positif. Melalui koordinasi dengan Rumah Sehat dan Bina Muallaf BKM Masjid Muhajirin Komplek Bumi Asri Medan, tim medis pun disiapkan untuk melaksanakan khitan massal. 

Awalnya, hanya tujuh muallaf yang mendaftar, namun jumlahnya bertambah menjadi delapan orang. 

Proses khitan berjalan lancar berkat profesionalisme tim medis, termasuk Dr. Rudi Irawan Sp.P (K) dan Dr. Muhammad Zikri, serta dukungan dari petugas lapas. Suasana haru dan syukur terpancar dari wajah para muallaf yang akhirnya dapat menjalankan salah satu syariat Islam ini. 

AH, salah satu peserta, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sudah lama ingin sunat, tapi tidak ada kesempatan. Alhamdulillah, melalui kegiatan ini, saya bisa melaksanakannya dengan tenang. Ini langkah awal saya untuk lebih mendalami Islam,” ujarnya penuh syukur. 

Tribowo, Kalapas Kelas IIA Pancur Batu, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Ini bukti nyata sinergi antara akademisi, lembaga keagamaan, dan institusi pemasyarakatan dalam membina warga binaan,” ujarnya. 

Sebagai tindak lanjut, UIN Sumatera Utara dan Bina Muallaf berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan keislaman, pendidikan agama, serta dukungan moral bagi para muallaf di lapas. 

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Ramadhan membawa berkah bagi semua, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan. Di balik jeruji besi, cahaya Ramadhan terus bersinar, memberikan harapan dan semangat baru untuk memperbaiki diri dan menapaki jalan kebenaran. 

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved