Binjai

Tiang Telepon Nyaris Tumbang di Jalan Kenanga Binjai, Warga Khawatir saat Melintas

Satu unit tiang provider (penyedia) layanan telepon dalam kondisi miring dan mengkhawatirkan alias nyaris tumbang. 

TRIBUN MEDAN/ANIL RASYID
TIANG TELEPON: Kondisi tiang telepon yang miring alias nyaris tumbang di Jalan Kenanga, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai Sumatera Utara, Senin (24/3/2025). Warga harap-harap cemas saat melintas tepat di bawah tiang telepon tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Masyarakat yang hendak melintas di Jalan Kenanga, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara harap-harap cemas saat melintas di jalan tersebut. 

Pasalnya tampak satu unit tiang provider (penyedia) layanan telepon dalam kondisi miring dan mengkhawatirkan alias nyaris tumbang. 

Mirisnya, kondisi tiang itu sudah berbulan-bulan dibiarkan begitu saja tanpa ada pengawasan atau perawatan dari pihak terkait atau yang bertanggungjawab. 

"Sebelumnya memang tiang telepon ini tidak kayak gini kondisinya. Masih berdiri tegak lurus. Cuma lama kelamaan kok miring," ujar Atik warga setempat, Senin (24/3/2025). 

Lanjut Atik, atas peristiwa tersebut ia selalu berhati-hati saat tengah melintas di bawah tiang telepon itu. 

Bahkan untuk memikirkan keselamatannya, Atik memilih menggunakan jalan lain agar tak melintas di Jalan Kenanga tempat tiang telepon itu berdiri. 

"Pasti was-was ya. Kalau tiba-tiba jatuh bagaimana ini. Pas pula ada orang melintas. Gak kebayang lah," ujar Atik. 

"Kami memohon kepada pihak terkait agar memperhatikan tiang telepon ini. Jangan sampai ada korban jiwa dulu, baru cepat ditanggapi," sambungnya. 

Apalagi menurut Atik, sebentar lagi umat muslim akan memasuki Lebaran Idul Futri 1446 H. Jangan gegara tiang yang sudah mengkhawatirkan ini memakan korban jiwa. 

"Kasihan sekali ya, mau lebaran eh kena timpa tiang. Kalau luka-luka gakpapa lah, kalau meninggal dunia mau lebaran gini. Nanti pun pasti banyak orang melewati tiang telepon ini saat halal bilhalal," ujar Atik. 

Sedangkan itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Mahyar Nafiah saat dikonfirmasi jika kondisi tiang telepon yang nyaris tumbang itu bukan tanggungjawab pihaknya. 

"Maaf, kalau tiang telepon itu tidak tanggungjawab kami, itu providernya. Provider saya gak tau. Tapi coba koordinasi ke kelurahan mana tau mereka tau," ujar Mahyar. 

Sementara itu Camat Binjai Utara, Hilman Anggana Lukha saat dikonfirmasi wartawan belum memberikan komentarnya. Pesan singkat yang dilayangkan dari aplikasi WhatsApp juga belum dibalasnya. 

Diketahui beberapa waktu yang lalu, seorang ibu dan anak tewas tertimpa tiang listik saat sedang melintas. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, pada Rabu (15/1/2025) lalu. 

Disebut-sebut kurangannya perawatan dan pengawasan sehingga tiang listrik sudah tua itu patah dan menimpah orang yang di bawahnya.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved