Ramadan 2025

GIS Menggelar Buka Puasa Bersama dan Bagikan 85 Paket Sembako untuk Para Mualaf Center Kota Medan

Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) Medan menggelar buka puasa bersama dengan para Mualaf di Kota Medan.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) Medan menggelar buka puasa bersama dengan para Mualaf di Kota Medan.

Kegiatan ini merupakan program ke-3 ramadan yang diusung GIS dengan tema "Membangkitkan Spritualitas kepada Mualaf di Kota Medan".

Gelaran buka puasa bersama dengan para Mualaf di Kota Medan ini berlokasi di Hotel Grandhika Medan, Minggu (23/3/2025).

Selepas berbuka bersama, GIS juga memberikan 85 paket sembako.

"Sembako yang dibagikan ada 85 paket sembako yaitu bersifat zakat yaitu sembako, Pakaian, dan Alat Sholat," kata Penanggungjawab (Pj) kegiatan dari GIS Aulia Ahmad Siregar.

 Aulia menuturkan kegiatan yang digagas Gerakan Istiqomah Sedekah ini dilakukan setiap minggunya.

"Mualaf adalah salah satu asnaf penerimaan zakat, tak hanya itu sedekah kepada mualaf juga di contohkan oleh Rasulullah SAW," katanya.

Rasulullah Saw, bersabda, "Sebenarnya, aku hanya memberi orang-orang yang belum lama masuk Islam. sekedar untuk menghibur hati mereka. Apakah kalian semua tidak rela kalau mereka pergi dengan harta benda dunia, sedangkan kalian semua pulang ke rumahmu" (HR. Muslim).

Aulia Ahmad Siregar mengatakan berbuka bersama dikemas dengan pemberian santunan kepada para Mualaf Kota Medan. Saat ini terdapat kurang lebih ada 110 mualaf yang diberikan santunan.

Sebelumnya, GIS telah menggelar 2 kegiatan yaitu mengajak anak penghafal Al-Qur'an atau Tahfiz buka puasa bersama di salah satu restoran, Jalan Gajahmada Kota Medan, pada Minggu (9/3/2025).

Kemudian memberikan santunan berupa sembako kepada puluhan janda dan perempuan lansia di Coffe Hollic Jalan Puri, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Minggu (16/3/2025).

Gerakan kepedulian dan kemuliaan seperti ini selalu digelar secara rutin, setiap tahun dalam momentum Ramadan.

"Mudah-mudahan dari bantuan zakat, fidyah, sedekah untuk kegiatan ini menjadi amal jariyah buat para donatur," kata Aulia Ahmad Siregar.

Sementara itu, Subitra seorang mualaf sejak 20 tahun lalu mengaku baru mendalami Islam di Mualaf Center.

Subitra mengapungkan rasa syukur atas kegiatan berbuka bersama yang dikhususkan untuk para mualaf.

"Perasaan saya sangat bahagia karena saya tidak sendiri, kami tidak sendiri. Banyak orang yang menyayangi kami dan banyak orang yang peduli terhadap para mualaf ini," ujarnya.

(CR9/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved