KAPOLRI KERJASAMA DENGAN TNI Usut Kasus 3 Polisi Ditembak Oknum TNI Saat Grebek Arena Sabung Ayam 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tewasnya tiga Polisi di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, hingga kini belum mendapat kepastian hukum.

TNI sampai saat ini belum mengumumkan status hukum dari dua terduga pelaku yang merupakan personel TNI.

Saat diwawancarai di Masjid Raya Medan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo proses pemeriksaan, pengusutan sedang berlangsung.

Ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan TNI untuk mengusut kasus yang menewaskan AKP Anumerta Lusiyanto sebagai Kapolsek Negara Batin dan dua anak buahnya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta.

"Proses sudah dimulai, lagi pemeriksaan.Baik dari Kepolisian, maupun dari TNI, saat ini sedang diproses,"kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit usai bakti sosial dan buka puasa bersama di Masjid Raya Medan, Sabtu (22/3/2025).

Listiyo menerangkan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, meski belum dijelaskan berapa jumlahnya.

Ia menyebut keterangan lebih detail akan disampaikan Polda Lampung maupun Kodam II Sriwijaya.

"Saya kira nanti akan dijelaskan dari Lampung, (Saksi diperiksa) Nanti akan dijelaskan Kadiv Humas. Yang jelas proses sedang berjalan,"tutupnya.

Sebelumnya, tiga personel Polisi bernama AKP Anumerta Lusiyanto Kapolsek Negara Batin dan dua anak buahnya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta tewas saat berusaha gerebek arena judi sabung ayam, Jumat (17/3/2025)

Mereka diduga tewas ditembaki personel TNI bernama Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B.

(cr25/tribun-medan.com).