Pengakuan Rafinha Nyaris Cabut dari Barcelona, Untung Dibujuk Hansi Flick

TRIBUN-MEDAN.com - Winger Barcelona, Raphinha sempat tak nyaman di Barca dan nyaris cabut dair Camp Nou. Beruntung ada sosok Hansi Flick yang menyelamatkannya.

Rafinha menyebut Hansi Flick menjadi sosok yang membuatnya mengurungkan niat meninggalkan El Barca.

Raphinha sedang menjalani masa-masa yang menyenangkan di musim ketiga bersama Barcelona.

Sejauh ini winger asal Brasil itu telah mencatatkan 27 gol dan 20 assist dari 42 penampilan di lintas kompetisi.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Bahrain, Ole Romeny Diandalkan, Bahrain Kehilangan Al-Sheroqi

Raphinha juga memimpin daftar top scorer sementara Liga Champions dengan 11 gol.

Namun, siapa sangka Raphinha ternyata hampir saja meninggalkan Barcelona sebelum musim 2024-2025 dimulai.

Keputusan itu nyaris saja diambil Raphinha lantaran merasa kariernya di Barcelona tak berkembang di dua musim pertamanya.

Eks pemain Leeds United itu hanya mencetak masing-masing 10 gol di dua musim tersebut.

Baca juga: Update Ranking FIFA di ASEAN, Timnas Indonesia Rawan Digeser Malaysia, Thailand Masih Teratas

Akan tetapi, Raphinha pada akhirnya membatalkan rencana setelah dibujuk Hansi Flick yang ditunjuk sebagai pengganti Xavi Hernandez pada Mei tahun lalu.

Raphinha mengungkapkan bahwa Flick mengatakan akan menjadikan dirinya sebagai pemain andalan.

Benar saja, Raphinha mengalami peningkatan paling pesat di antara pemain Barcelona lainnya di era Flick.

Raphinha juga diberi peran baru oleh juru taktik asal Jerman itu.

Meski di atas kertas berada di posisi penyerang sayap kiri, Raphinha mendapat keleluasaan dari Hansi Flick untuk bergerak.

Baca juga: Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Argentina Selangkah Lagi Susul Jepang

Hal itu membuat peran Raphinha sebenarnya adalah sebagai pemain nomor 10.

Peran tersebut sebelumnya sangat asing bagi pemain asal Brasil itu.

"Saya berpikir untuk meninggalkan Barca setelah Copa America," ucap Raphinha seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

“Saya tidak merasa nyaman secara mental sampai Flick menelepon saya."

"Setiap hari, ada rumor tentang saya yang akan bergabung dengan satu tim atau yang lain."

"Segalanya tidak berjalan sebagaimana mestinya; saya mengalami musim yang lebih buruk dari yang diharapkan, dan saya melihat orang-orang meminta saya untuk pergi sementara laporan tentang kepergian saya muncul setiap hari."

"Saya benar-benar mempertimbangkan untuk pergi."

"Flick menelepon saya dan meminta saya untuk datang ke latihan sebelum membuat keputusan karena dia ingin berbicara dengan saya dan mengandalkan saya."

"Itu adalah titik balik dalam keputusan saya untuk bertahan."

"Saya berbicara dengan istri saya dan mengatakan kepadanya: Jika pria ini adil dan melihat usaha yang saya lakukan dalam latihan, saya akan membuatnya menginginkan saya dalam seminggu, dan dia tidak akan menyesalinya."

"Saya pikir saya benar," imbuhnya.

(tribun-medan.com)

Sumber BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan