TRIBUN WIKI

Cara Mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit 2025, Cek Apa Saja Syaratnya

Cara mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 dengan mendaftarkan lewat link https://beasiswa.kemenag.go.id/. Syaratnya adalah mampu Bahasa Inggris

Editor: Array A Argus
Pinterest/Canva
BEASISWA- Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) akan segera membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025. Pendaftaran akan dibuka pada 1 April 2025. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) akan segera membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.

Sekretaris Jenderal Prof. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., Ph.D mengatakan, pengumuman Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 dibuka mulai Jumat, 21 Maret 2025.

"Sementara untuk pendaftarannya, dibuka mulai 1 April 2025," ujar Kamaruddin Amin, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Kanwil Kementerian Agama Sumut Launching Beasiswa Zakat & Buku penerjemahan UU Zakat dan Wakaf

Ia menjelaskan, BIB merupakan beasiswa kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.

Tujuan dari Beasiswa Indonesia Bangkit ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama pada bidang sains dan teknologi, sosial humaniora dan keagamaan.

"Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin Amin menjelaskan, Kemenag akan menjaring calon penerima beasiswa (Awardee) untuk studi pada jenjang S1, S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri dengan skema pembiayaan fully funded.

Baca juga: 98 Mahasiswa USU Dapat Beasiswa dari JHL Foundation

Jenis Beasiswa

Sementara itu, Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori mengatakan nantinya para pendaftar dapat memilih jenis beasiswa yang ada.

Ada tiga jenis beasiswa, yakni beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

  1. Beasiswa umum adalah layanan beasiswa reguler yang sasarannya adalah keluarga besar Kementerian Agama, baik santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama.
  2. Beasiswa prestasi adalah layanan beasiswa bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik dan non akademik, misalnya tahfidz Al-Qut’an dan juara olimpiade, baik tingkat nasional maupun internasional.
  3. Beasiswa target adalah beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).

Baca juga: Anak Mitra Driver Penerima Beasiswa Gojek, Sukses Jadi Engineer di Kontraktor KA Medan-Binjai

Syarat Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2025

Calon pendaftar, diimbau untuk menyiapkan sejumlah persyaratan, di antaranya:

  1. Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) atau Bahasa Arab (TOAFL);
  2. Berumur maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3;
  3. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus;
  4. Bagian dari Keluarga Besar Kemententerian Agama RI;
  5. Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.

Terakhir, Ruchman Basori mengajak kepada keluarga besar Kemenag (santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan dan pegawai Kementerian Agama), untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.

Pendaftar disarankan segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar bisa mendaftar tepat waktu sesuai dengan persyaratan dan mekanisme pendaftaran, yang dapat diakses melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id/.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved