Sinergi untuk Keamanan Idul Fitri: Kapolres Pematangsiantar Pimpin Rakor Lintas Sektoral

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR- Mentari pagi baru saja naik ketika deretan kursi di Aula Polres Pematangsiantar mulai terisi. Suasana tampak khidmat, namun penuh semangat. Hari itu, Senin (17/3/2025), jajaran kepolisian, TNI, pemerintah kota, dan berbagai elemen masyarakat duduk bersama, berbagi pandangan dan menyusun strategi.

Di bawah langit Pematangsiantar yang bersiap menyambut Idul Fitri, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K., memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2025. Bukan sekadar rapat teknis, ini adalah langkah nyata untuk memastikan ribuan langkah pemudik, ribuan doa di tempat ibadah, serta hiruk-pikuk perayaan di kota ini berlangsung dengan aman dan nyaman.

Menyusun Peta Keamanan, Merajut Kebersamaan
Dalam sambutannya, AKBP Yogen menjelaskan bahwa Rakor ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi komitmen bersama untuk menjamin ketertiban dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H.

"Kita tidak hanya berbicara soal keamanan jalan, tetapi juga bagaimana menjaga ketenangan hati masyarakat. Setiap arus lalu lintas yang lancar, setiap jemaah yang beribadah tanpa khawatir, adalah bagian dari tugas kita bersama," ujarnya.

Pembahasan pun mengalir, dari titik-titik rawan kemacetan hingga pengamanan Salat Idul Fitri, dari keramaian pasar hingga lonjakan wisatawan. Semua didiskusikan dengan seksama. Masukan demi masukan diserap, dirangkum, dan akan dijadikan langkah konkret di lapangan.

Sinergi yang Menguatkan, Langkah yang Dihitung Matang
Tak hanya kepolisian, Operasi Ketupat Toba 2025 juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta pelaku usaha lokal. Di balik strategi pengamanan, ada harapan agar perayaan Idul Fitri bukan hanya berlangsung tertib, tetapi juga memberi manfaat bagi perekonomian kota.

"Kita ingin memastikan, tak hanya lalu lintas yang lancar, tetapi juga roda ekonomi masyarakat tetap bergerak. Ini adalah momen kebersamaan, dan kebersamaan itu harus kita jaga, baik di jalan raya, tempat ibadah, maupun pusat-pusat keramaian," tambah Kapolres.

Dari kursi-kursi peserta Rakor, tampak wajah penuh keseriusan. Perwakilan dari TNI, Pemerintah Kota, DPRD, Kejaksaan, hingga MUI duduk bersama, menyamakan persepsi. Mereka paham, kelancaran Idul Fitri bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab kolektif.

Menjaga Kota, Menjaga Kebahagiaan
Hari pun beranjak siang. Rapat usai, tetapi tugas baru saja dimulai. Di luar aula, Kota Pematangsiantar tetap berdenyut. Anak-anak sudah mulai membayangkan baju baru mereka, para ibu sibuk menyiapkan hidangan Lebaran, sementara ribuan pemudik bersiap pulang membawa rindu.

Di balik semua itu, ada tangan-tangan yang bekerja, menjaga jalanan tetap aman, memastikan perayaan berjalan damai. Mereka yang hari ini duduk dalam Rakor, esok akan berdiri di lapangan, memastikan Idul Fitri menjadi perayaan yang tak hanya suci, tetapi juga tenteram.(Jun-tribun-medan.com).