Carabao Cup

FINAL Carabao Cup - Newcastle Incar Juara, Eddie Howe Siap Buat Liverpool Nangis 2 Kali Pekan Ini

Duel tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Wembley, Minggu (16/3/2025) waktu setempat atau pukul 23.30 WIB.

(Premier League)
DUEL - Aksi Curtis Jones (merah) berduel dengan Sandro Tonali (hitam-putih) dalam laga Newcastle United vs Liverpool pada matchweek 14 Liga Inggris 2024-2025 di Stadion St. James' Park, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengincar juara Carabao Cup 2025 atau Piala Liga Inggris, sehingga bertekad buat Liverpool nangis lagi pekan ini.

Final Carabao Cup 2024-2025 akan mempertemukan Liverpool dengan Newcastle United.

Duel tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Wembley, Minggu (16/3/2025) waktu setempat atau pukul 23.30 WIB.

Dalam pertandingan besok, Liverpool sedikit lebih diunggulkan.

Pasalnya, The Reds berstatus sebagai juara bertahan sekaligus rajanya turnamen ini dengan 10 gelar.

Baca juga: JADWAL Final Liverpool Vs Newcastle di Carabao Cup 2025, Misi The Reds Pertahankan Warisan

Selain itu, performa Liverpool musim ini juga jauh lebih baik daripada Newcastle United, terutama di Liga Inggris.

Liverpool duduk di puncak klasemen dengan koleksi 70 poin.

Adapun The Magpies berada di urutan keenam sambil mengantongi 47 poin.

Meski begitu, Eddie Howe mengaku tak gentar menghadapi Mohamed Salah dkk.

Pengalaman menghadapi banyak tim besar disebut Howe telah membuat mentalitas timnya semakin kuat menjelang pertandingan ini.

Newcastle United menang 2-0 di markas Arsenal pada leg pertama semifinal Carabao Cup, Rabu (8/1/2025).
Newcastle United menang 2-0 di markas Arsenal pada leg pertama semifinal Carabao Cup, Rabu (8/1/2025). ((Carabao Cup))

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Ambil Alih Puncak, Atletico Vs Madrid Main Malam Ini

Selain itu, sang juru taktik berusia 47 tahun juga sudah cukup familier dengan gaya main Liverpool-nya Arne Slot lantaran sudah dua kali bentrok di Liga Inggris musim ini.

Pertemuan pertama Liverpool dan Newcastle terjadi pada pekan ke-14 di St James' Park.

Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 3-3.

Sementara perjumpaan selanjutnya terjadi pada pekan ke-27 di Anfield, di mana Newcastle keok 0-2 dari Liverpool.

Baca juga: Update Klasemen Liga Italia - AC Milan Menang Comeback Atas Como, Rossoneri Naik Setingkat

"Ini tidak mudah," kata Howe seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Tapi, kami menjadi lebih terbiasa dengan menghadapi pertandingan yang besar."

 "Itu merupakan bagian besar dari apa yang telah kami lakukan sejak kami berada di sini."

"Pengalaman dalam permainan besar akan membantu kami saat kami membutuhkannya."

"Kami tetap kompetitif, terutama dalam permainan besar."

"Gaya kami, kami memiliki kemampuan beradaptasi, tetapi kami juga memiliki metode yang jelas."

"Gambaran yang jelas tentang kami saat menguasai dan tidak menguasai bola akan sangat penting bagi kami," imbuhnya.

Lebih lanjut, Howe juga mengungkapkan ambisinya untuk menyudahi puasa gelar Newcaslte United selama 56 tahun.

"Kami ingin mengakhiri penantian itu untuk meraih trofi," lanjutnya.

"Itu bukan hal yang negatif."

"Kami mencoba untuk melihatnya dari sisi lain, ini adalah kesempatan untuk mengukir sejarah dan dikenang secara positif," tuturnya menambahkan.

Optimisme tinggi Newcastle United menjadi ancaman besar bagi Liverpool.

Mereka tentu tidak ingin kembali mengalami kegagalan setelah tersingkir dari ajang Liga Champions tengah pekan ini.

Liverpool terdepak di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Real Madrid. 

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved