Brimob Polda Sumut: Sigap, Cepat, dan Tanggap Hadapi Longsor di Padang Sidempuan

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Dini hari yang mencekam di Kota Padang Sidempuan berubah menjadi bukti nyata pengabdian tanpa batas, Jumat (14/3/2025).

Tanah longsor yang menutupi Jalan Raja Inal Siregar, Batunadua Jae, menjadi tantangan berat bagi warga.

Namun, tak butuh waktu lama bagi pasukan tangguh dari Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut untuk bergerak.

Dipimpin oleh AKP Marihot Sitorus, 30 personel Brimob dikerahkan dalam operasi penyelamatan yang berpacu dengan waktu.

Dengan semangat pantang menyerah, mereka berjuang membersihkan tumpukan tanah, batu, dan batang pohon yang menghambat akses jalan utama.

Dalam gelapnya malam yang masih basah oleh hujan, suara alat berat berpadu dengan deru napas para personel yang tak kenal lelah.

Tak hanya sekadar membuka jalan, mereka juga mengevakuasi sebuah Honda CBR 150 cc yang terseret hingga ke jurang lima meter.

Dengan koordinasi yang rapi dan peralatan yang mumpuni, kendaraan itu berhasil diangkat, menjadi bukti bahwa tak ada yang dibiarkan terabaikan.

Saat mentari mulai mengintip dari balik bukit, pada pukul 07.00 WIB, jalan akhirnya kembali terbuka.

Lalu lintas pun berangsur pulih, membawa kelegaan bagi warga yang sempat terisolasi.

Di balik kesigapan mereka, ada pesan moral yang selalu dipegang teguh: berdoa sebelum bertindak.

Pesan ini disampaikan langsung oleh Kombes Pol Rantau Isnur Eka, Dansat Brimob Polda Sumut, yang mengingatkan bahwa setiap langkah dalam tugas bukan hanya soal teknik dan kekuatan fisik, tapi juga keberanian dan keyakinan.

"Kesigapan dan ketanggapan kalian adalah cerminan dari dedikasi Brimob Polda Sumut. Selalu utamakan keselamatan dan jangan pernah lupa berdoa. Setiap misi adalah amanah," tegasnya.

Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, ia menyampaikan rasa bangga atas kecepatan dan ketangguhan Brimob dalam menghadapi bencana.

Tak kalah penting, warga setempat pun tak bisa menyembunyikan rasa syukur mereka. Di tengah ancaman bencana yang datang tiba-tiba, kehadiran Brimob menjadi cahaya harapan. Mereka bukan sekadar pasukan keamanan, tetapi juga penjaga ketenangan, pengawal kesejahteraan.

Di setiap rintik hujan yang jatuh malam itu, ada dedikasi yang tertulis. Dan di setiap jejak yang mereka tinggalkan di tanah longsor, ada bukti bahwa Brimob Polda Sumut selalu siap menjadi garda terdepan bagi rakyat.(Jun-tribun-medan.com).