Pesta Pernikahan Ricuh dan Dibatalkan, Polisi Tangkap Pengantin Pria karena Lecehkan Mantan Kekasih

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini viral acara pernikahan terpaksa dibatalkan karena calon pengantin pria ditangkap polisi.

Seluruh keluarga dan tamu yang hadir kaget dengan kejadian tersebut.

Pasalnya pengantin pria dan wanita sudah bersiap-siap untuk melakukan upacara pernikahan mereka.

Dilansir dari The Times Of India, Kamis (13/3/2025) kejadian ini terjadi di Periyapalayam, India.

Menurut salah satu saksi, pasangan pengantin itu dijodohkan orang tua mereka.

Sebelumnya mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

Calon pengantin pria, Yogeshwaran juga dikabarkan sudah memiliki kekasih wanita.

Hubungan Yogeshwaran dan kekasihnya terjalin cukup lama sejak tahun 2016 lalu.

Namun keluarga pria tersebut menentang hubungan mereka.

Menurut keluarga Yogeshwaran, kekasihnya tidak layak menjadi istri karena berprofesi sebagai guru dan 6 tahun lebih tua.

Mereka menginginkan menantu dengan pekerjaan yang bagus dan masih muda.

Yogeshwaran sempat marah dengan keluarganya dan mempertahankan hubungan asmaranya.

Bahkan dia tinggal bersama kekasihnya selama beberapa bulan.

Keluarga Yogeshwaran tidak setuju dengan keputusan pria tersebut.

Mereka mulai berencana menjodohkan pria itu dengan wanita lain.

Berdasarkan rekomendasi beberapa kerabat, keluarga Yogeshwaran akhirnya mendapatkan calon istri yang tepat untuk pria tersebut.

Mereka mengajak Yogeshwaran untuk pulang ke rumah dan berdiskusi.

Setelah berdiskusi yang cukup panjang, pria itu setuju untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya.

Orang tua Yogeshwaran bahkan mengatakan sudah mengatur pernikahan mewah yang diadakan di sebuah aula besar.

Mereka meminta pria itu untuk memutuskan hubungannya dengan sang kekasih.

Mereka juga meminta Yogeshwaran untuk menyembunyikan percintaannya dari calon istri dan keluarganya.

Yogeshwaran setuju dan memutuskan hubungannya dengan sang kekasih.

Pria itu mengatakan dirinya akan menikahi wanita lain beberapa bulan ke depan.

Terjadi perdebatan yang cukup panjang antara mereka, tetapi Yogeshwaran pergi meninggalkan kekasihnya.

Saat upacara pernikahan akan digelar, Yogeshwaran beserta keluarganya tidak memiliki firasat buruk.

Mereka pikir semua rencana akan berjalan lancar dan keluarga calon pengantin wanita tidak tahu masa lalu Yogeshwaran.

Tetapi secara mendadak beberapa polisi masuk ke dalam aula besar tersebut.

Para tamu yang hadir mulai heboh dan ada yang ketakutan.

Mereka berpikir ada penjahat yang menyusup di pesta pernikahan.

Tetapi polisi terus berjalan menuju calon pengantin pria.

Mereka menangkap Yogeshwaran untuk diinterogasi.

Sementara keluarga mempelai wanita bingung dengan situasi tersebut.

Salah satu kerabat bertanya mengapa pengantin pria ditangkap.

Polisi mengatakan Yogeshwaran ditangkap karena menipu mantan kekasihnya dan telah melakukan kekerasan seksual beberapa kali.

Keluarga mempelai wanita terkejut dan segera membatalkan pernikahan.

Sedangkan mempelai wanita menangis karena merasa ditipu calon suaminya sendiri.

Keluarga mempelai pria buru-buru pergi meninggalkan aula besar tersebut.

Mereka takut keluarga mempelai wanita meminta mahar pernikahan dikembalikan dan dituduh melakukan penipuan.

Keluarga mempelai pria juga memblokir seluruh akses komunikasi dengan keluarga mempelai wanita.

Geram dengan sikap keluarga mempelai pria, orang tua mempelai wanita sengaja memviralkan kasus ini.

Mereka berharap dengan viralnya kasus ini, keluarga mempelai pria menghubungi mereka.

Mereka menuntut permintaan maaf dan tanggung jawab dari pihak pria.

Pasalnya mereka merasa dipermalukan dan dirugikan secara materi.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan