Berita Medan
Akuatik Medan Akan Menggelar Kursus Lisensi C Pelatih, Wasit dan Juri
Kegiatan ini rencananya akan digelar di Sapadia Club House, Medan Selayang pada 23 sampai 25 Maret mendatang.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Pengurus Cabang olahraga (cabor) Akuatik Indonesia (AI) Kota Medan akan menggelar kursus pelatihan lisensi C kepada pelatih, wasit dan juri.
Kegiatan ini rencananya akan digelar di Sapadia Club House, Medan Selayang pada 23 sampai 25 Maret mendatang.
Humas Akuatik Medan, Irma Yanti mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan demi melahirkan pelatih, juri dan wasit berkompeten di Kota Medan.
Sehingga olahraga renang bisa semakin berkembang dan mendulang prestasi.
Katanya, pada kursus ini pihaknya menargetkan 100 peserta untuk tiga kategori tersebut. Di mana, setia peserta akan dikenakan biaya Rp. 1.300.000.
"Sekarang ini kan kalau ada event pasti juri dan Wasit itu harus punya lisensi, ibaratnya kalau dalam sekolah itu ijazah. Jadi karena nanti di bulan April dan Juni tahun ini akan banyak event-event untuk semua cabor, jadi kami membuka peluang untuk anak-anak remaja. Agar ikut menjadi pelatih, juri dan wasit yang memiliki lisensi," kata Irma kepada Tribun Medan melalui seluler.
Melalui kursus ini, Irma juga menuturkan bahwa pihaknya menaruh harapan kedepannya akan semakin banyak terlahir penenang berbakat dari tangan pelatih-pelatih berkompeten tersebut.
Mengingat, pada cabor Akuatik ini merupakan salah satu lumbung medali disetiap eventnya.
"Semoga terbuka lapangan kerja buat mahasiswa olahraga, termasuk menjaring atlet-atlet. Kan banyak ini orang yang private, kan sayang privat itu kan tidak pernah ikut lomba dan tidak pernah tahu.
Tapi kalau adanya klub itu kan langsung terdaftar di kota Medan, jadi semakin banyak klub maka semakin banyak atlet. Karena renang ini kan sebenarnya banyak peluang emasnya," katanya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat, terkhususnya pecinta renang untuk memanfaatkan moment ini sebaik mungkin. Sehingga kedepan akan lahir pelatih, juri dan wasit baru di Kota Medan.
"Mari manfaatkan kegiatan ini untuk harapannya pelatih bisa menjaring bibit-bibit atlet, kalau dia menjadi wasit dan juri harus bisa sesuai dengan undang-undang kewasitan," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Flyer-kegiatan-kursus-pelatihan-pelatih-juri.jpg)