Ambisi Lolos Piala Dunia 2026, China Target Libas Semua Lawan di Grup C Termasuk Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com - China, satu di antara tim yang patut diwaspadai Timnas Indonesia.

Kedua tim sama-sama bercokol di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

China dan Indonesia dijadwalkan bertarung Juni nanti.

Di pertemuan pertama, Indonesia kalah 1-2 di kandang China.

Di laga kedua nanti, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.

Baca juga: Jadwal Siaran Barcelona vs Benfica, Prediksi Susunan Pemain Barca vs Benfica Siapa Menang

China berambisi lolos ke Piala Dunia. Timnas China saat ini tengah gencar mempersiapkan diri untuk menghadapi laga lanjutan putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, dalam ajang tersebut, Timnas China bersaing di Grup C dengan Jepang, Australia, Indonesia, Arab Saudi, dan Bahrain.

Timnas Jepang saat ini masih kokoh memimpin puncak klasemen Grup C dengan catatan 16 poin dari enam laga yang dimainkan.

Baca juga: Jadwal Siaran Liga Champions Liverpool vs PSG, Barca vs Benfica, Arsenal vs PSV, Atletico vs Madrid

Timnas Australia menempati peringkat dua klasemen dengan mengumpulkan 7 poin. 

Baca juga: Jadwal Siaran Barcelona vs Benfica, Prediksi Susunan Pemain Barca vs Benfica Siapa Menang

 
Sedangkan empat tim lainnya yakni Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China semuanya sama-sama mengoleksi 6 poin.

Bulan ini, Timnas China dijadwalkan bakal menghadapi tuan rumah Arab Saudi (20 Maret 2025) dan menjamu Australia lima hari berselang (25 Maret 2025).

Baca juga: Jadwal Siaran Barcelona vs Benfica, Prediksi Susunan Pemain Barca vs Benfica Siapa Menang

Menjelang tampil di laga tersebut, Timnas China kini sedang melakukan persiapan dengan menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai.

Dalam kesempatan tersebut, anak asuh Branko Ivankovic dilaporkan lebih fokus pada latihan finishing atau penyelesaian akhir.

Sebagai perbandingan, Timnas China sekarang memang cukup berbeda dengan sebelumnya.

Dari detail latihan, Ivankovic berhasrat memperkuat lini serangan timnya untuk menghadapi Arab Saudi.

Seperti diketahui, saat pertemuan pertama kontra Arab Saudi pada September lalu, China kalah 1-2 di kandang sendiri.

Dalam laga tersebut, China sejatinya memiliki banyak peluang menyerang dengan catatan 15 tembakan.

Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka hanya memiliki satu tendangan tepat sasaran.

Statistik tersebut dipercaya membuat Ivankovic tidak puas, sehingga ia meminta anak asuhnya untuk berlatih lebih ekstra selama TC berlangsung.

Selain latihan finishing, Ivankovic juga membagi skuadnya menjadi dua kelompok, yakni tim bertahan dan tim menyerang.

Dengan begitu, para pemain Timnas China diharapkan bisa saling bekerja sama dalam melakukan tembakan di bawah gangguan pertahanan.

Bahkan saat latihan, Ivankovic sempat berpesan kepada para pemainnya agar selalu percaya diri dan berani mengambil serta menendang bola.

Hal ini menunjukkan bahwa pelatih berusia 71 tahun itu memiliki kepercayaan penuh kepada para pemainnya.

Sementara itu, pada laga kontra Arab Saudi dan Australia nanti, Timnas China kabarnya telah dipasang target untuk meraih empat poin (1x menang, 1x seri).

Dalam situasi normal, hasil seri itu mungkin akan lebih masuk akal diraih saat mereka melakoni laga tandang (melawan Arab Saudi).

Akan tetapi, Ivankovic dilaporkan tidak akan puas apabila timnya hanya mengantongi 1 poin dari Arab Saudi.

Itu artinya, pelatih asal Kroasia tersebut menginginkan kemenangan sempurna (6 poin) ketika menghadapi Arab Saudi dan Australia.

Menanggapi soal hal tersebut, media China (163.com) mengungkap alasan mengapa Ivankovic sangat percaya diri.

"Kita harus mengakui bahwa Ivankovic masih sangat berani, dan tekadnya tersebut patut mendapatkan rasa hormat dari para penggemar," tulis 163.com dalam laporannya.

"Dari mana datangnya keyakinan pelatih kepala Ivan?"

"Itu karena banyak pemain muda yang baru pertama kali dipanggil dalam daftar pemain pemusatan latihan ini, dan mereka sebagian besar adalah pemain lini depan yang sedang dalam performa terbaiknya saat ini."

"Dengan bergabungnya mereka, daya serang tim nasional akan semakin kuat, dan akan ada lebih banyak pilihan dalam penggunaan pemain lini depan."

"Di sisi lain, Timnas Arab Saudi juga memiliki banyak masalah."

"Harus diakui bahwa performa Timnas Arab Saudi akhir-akhir ini menurun drastis, dan ada masalah serius baik di lini serang maupun lini bertahan."

"Sejumlah pemain Timnas Saudi mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas, bahkan ada pula yang hanya bisa bermain sebagai pemain pengganti di klub, hal tersebut pun semakin memengaruhi kekuatan Timnas Arab Saudi."

"Bagi Timnas China, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup."

"Asalkan cukup percaya diri dan punya semangat juang, bukan tidak mungkin mereka bisa mengalahkan Arab Saudi."

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: TERBARU Prediksi Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Emil Audero, Pelupessy dan Dean Masuk

Baca juga: Muncul Pernyataan Ridwan Kamil dan Reaksi Golkar terkait Pengeledahan KPK di Rumah Kang Emil

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan