Pidato Perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai hanya Diikuti 11 Anggota Dewan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Rapat paripurna pidato perdana Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota, Hasanul Jihadi di Kantor DPRD beberapa waktu lalu menjadi pembicaraan banyak orang. 

Pasalnya pidato perdana itu tidak diikuti oleh 35 wakil rakyat. Rapat paripurna hanya diikuti 11 orang anggota dewan. 

Pengamat Politik FISIP UMA, Ara Auza menilai, pimpinan rapat paripurna gagal membangun hubungan yang harmonis.

Hal itu dibuktikan melalui kehadiran belasan anggota dewan dari jumlah 35 orang.

Diketahui, pimpinan rapat paripurna ialah Juli Sawitma Nasution dan Hairil Anwar. 

Ara juga menilai, agak aneh jika paripurna pidato pertama wali kota Amir Hamzah masa jabatan 2025-2030 hanya dihadiri sedikit anggota DPRD. 

Kata dia, hal ini beda dengan daerah lainnya, seperti Medan, Deliserdang dan daerah lainnya.

“Sebelum diagendakan paripurna itu kan pasti dibahas di Banmus DPRD, lalu diparipurnakan. Artinya Banmus-nya pasti tidak kuorum, sehingga paripurna ya sepi kehadiran. Kenapa tidak kuorum, tentu itu indikasi ada keretakan di DPRD,” ujar Ara, Senin (10/3/2025). 

Lanjut Ara, sekeras apapun dinamikanya, jika pimpinan DPRD mampu berkomunikasi dan merangkul, pasti tidak akan pernah terjadi kebuntuan. 

Menurutnya, minimnya kehadiran pada rapat paripurna kemarin juga mendapat reaksi dari mahasiswa dan masyarakat. 

“Pak Sawit harus jadi jembatan bagi Pak Wali Kota bukan justru sebaliknya. Jika Beliau tidak mampu merangkul kawan-kawan DPRD untuk bersinergi, bisa jadi jabatan beliau sebagai Wakil Ketua DPRD itu yang semakin merusak hubungan antara eksekutif dan legislatif,” ucap Ara.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Binjai, Juli Sawitma Nasution mengarahkan wartawan untuk bertanya kepada anggota dewan yang tidak hadir. 

"Maunya tanya sama dewannya yang tidak datang apa sebabnya. Apa tidak sampai undangannya," kata Juli. 

Juli tidak menanggapi lebih jauh terkait ketidakhadiran secara utuh anggota dewan. Sawit menyebut, hanya menjalankan aturan saja.

"Gak ada tanggapan, saya hanya menjalankan aturan saja agar wali kota setelah dilantik memberikan pidato visi-misi di hadapan dewan. Dan tidak perlu korum, karena tidak mengambil suatu keputusan," tutup Juli.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan