Berita Viral
FAKTA Baru Kasus Pembunuhan Feni Ere, Ponsel Sempat Aktif Usai Korban Hilang Beminggu-minggu
Safi’i juga mengungkap handphone milik Feni Ere tetap aktif beberapa minggu setelah korban dinyatakan hilang.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah fakta baru kasus pembunuhan Feni Ere.
Ponsel korban sempat aktif usai dinyatakan hilang berminggu-minggu.
Hal itu dikuak Kapolres Palopo saat menemui Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) for Feni Ere saat unjuk rasa depan Mapolres Palopo, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Lirik Lagu Batak Buni Di Ate-Ate yang Dipopulerkan oleh Dewi Marpaung
Kasus pembunuhan Feni Ere saat ini tengah menjadi perhatian publik.
Wanita yang berprofesi sebagai sales mobil itu ditemukan tinggal kerangka setelah hilang selama setahun.
Hingga kini polisi belum juga menangkap pelaku pembunuhan Feni Ere.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak ada laporan dari keluarga Feni Ere.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Pabagas Tanoman yang Dipopulerkan oleh Arghado Trio
“Karena kesulitan tim menemukan pelaku dan pintarnya pelaku, keluarga mengira korban masih hidup. Tapi berdasarkan penyelidikan korban sudah meninggal dunia,” kata Safi’i Nafsikin, Senin (10/3/2025).
Safi’i juga mengungkap handphone milik Feni Ere tetap aktif beberapa minggu setelah korban dinyatakan hilang.
“Handphonenya masih aktif beberapa hari bahkan berminggu-minggu berdasarkan keterangan keluarga,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga sempat mendatangi rumah korban usai adanya laporan dari pihak keluarga.
“Kami kesana, keluarganya kaget karena dikabarkan Feni Ere sudah meninggal,” tutupnya
Didemo
Ratusan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di Mapolres Palopo Tuntut Penyelesaian Kasus Pembunuhan Feni Ere
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) For Feni Ere menggelar unjuk rasa di Mapolres Palopo, Senin (10/3/2025).
Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa yang dilakukan pada Sabtu (8/3/2025) di Simpang Empat Lapangan Gaspa Palopo.
Baca juga: Meski Belum Dianggarkan di APBD 2025, Bobby Nasution Janji Perbaiki 15 KM Jalan di Gunung Sitoli
Aksi susulan ini dilakukan karena para demonstran merasa belum ada perkembangan signifikan terkait kasus pembunuhan Feni Ere, yang hingga kini belum juga terungkap secara jelas.
Jendlap aksi, Milyani, mengatakan bahwa tuntutan yang dibawa dalam unjuk rasa kali ini masih sama dengan aksi sebelumnya.
"Kami menuntut pihak kepolisian segera menuntaskan kasus pembunuhan Feni Ere," kata Milyani kepada Tribun-Timur.com.
Para demonstran juga meminta agar Kapolda Sulawesi Selatan mencopot jabatan Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Palopo, yang dinilai lambat dalam menangani kasus tersebut.
"Kami juga menuntut agar dua oknum polisi yang mengeluarkan pernyataan tidak pantas terhadap keluarga Feni Ere segera diberhentikan dengan tidak hormat," tambahnya.
Milyani menuturkan bahwa dua oknum polisi tersebut sebelumnya mengatakan kepada keluarga Feni Ere, "Tidak usah cari kakakmu, dia sudah besar, paling dia pergi sama pacarnya," saat keluarga melaporkan kehilangan Feni Ere.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut agar pelaku pembunuhan Feni Ere segera ditangkap.
Baca juga: Bobby Nasution Janji Perbaiki 15 Km Jalan di Gunung Sitoli Tahun Ini meski Belum Dianggarkan di APBD
"Kami berharap polisi segera menangkap pelaku yang masih berkeliaran," ujar Milyani.
Jika tidak ada perkembangan dalam kasus ini, Milyani menegaskan bahwa mereka akan kembali melakukan aksi serupa untuk terus menuntut keadilan bagi Feni Ere
Mobil Ditemukan
Misteri hilangnya Feni Ere yang ditemukan tinggal kerangka di Palopo.
Setahun menghilang, mobil Feni ditemukan terparkir di sebuah perumahan elit di Makassar.
Namun rumah itu merupakan rumah tau berpenghuni.
Baca juga: SOSOK Vinanda Prameswati Wali Kota Termuda di Indonesia, Masih Umur 26 Tahun Punya Harta Rp2,2 M
Diberitakan sebelumnya seorang sales cantik ditemukan tinggal kerangka setelah setahun dilaporkan menghilang oleh keluarganya.
Selama setahun keluarga tak berhenti mencari keberadaan Feni hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tragis.
Namun, mobil Feni Ere ditemukan di sebuah rumah kosong di Perumahan Elit, Antang, Makassar pada 18 Juli 2024.
Baca juga: Ingat Drama 9 Gol Lawan Benfica, Barcelona Harus Waspada, Lawan Berikutnya Dortmund atau Lille
Mobil Honda Brio itu terparkir di sebuah rumah yang kosong selama dua bulan.
Pihak keamanan perumahan lalu melaporkan hal ini ke polisi.
"Itu mobil dilaporkan oleh security perumahan, karena sudah 2 bulan terparkir tidak ada orangnya," kata Farwi, salah satu paman Feni.
Empat hari kemudian, tanggal 22 Juli 2024, pihak dari Polda Sulsel datang untuk memeriksa kendaraan tersebut.
"Mobil itu sekarang disimpan oleh Reserse Polda Sulsel," tambahnya.
Setelah mengetahui pemilik kendaraan itu, Polda Sulsel langsung konfirmasi ke keluarganya Feny.
Yang membuat pihak keluarga kecewa karena tidak ada sinergitas pergerakan Polres Palopo.
Dengan penemuan mobil ini di Makassar, bisa dilacak siapa yang telah membawa mobil tersebut dari Palopo ke Kota Daeng.
Keluarga Feni Ere sangat berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang melakukan hal kejam tersebut kepada Feni.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/FAKTA-Baru-Kasus-Pembunuhan-Feni-Ere-Ponsel-Sempat-Aktif-Usai-Korban-Hilang-Beminggu-minggu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.