Ramadan 2025
Jenis-jenis Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung saat Puasa Ramadan
Selama puasa Ramadan, bagi penderita asam lambung harus berhati-hati dalam memilih minuman untuk berbuka puasa.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Selama puasa Ramadan, bagi penderita asam lambung harus berhati-hati dalam memilih minuman untuk berbuka puasa, karena beberapa jenis minuman dapat memicu gejala asam lambung.
Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering kambuh saat berpuasa pada sebagian orang, salah satu penyebabnya adalah karena mereka berpuasa dalam waktu yang cukup lama. Naiknya asam lambung dapat menimbulkan rasa perih dan nyeri pada perut.
Namun, hal ini dapat dicegah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Misalnya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman yang menyebabkan asam lambung.
Minuman apa saja yang harus dihindari oleh penderita asam lambung saat berpuasa?
1. Jus tomat
Jus tomat mengandung likopen yang baik untuk kesehatan mata. Namun di sisi lain, kandungan asam malat dan asam sitrat pada tomat justru dapat meningkatkan produksi asam di lambung, yang dapat membuat perut Anda sangat sakit dan perih.
Jika Anda memiliki asam lambung dan tetap ingin minum jus tomat, tetaplah dalam batas yang wajar dan jangan meminumnya dalam keadaan perut kosong.
2. Kopi
Jika Anda menyukai kopi tapi memiliki asam lambung, sebaiknya hindari minuman ini. Kopi memang sangat nikmat, namun kandungan kopi dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Kopi mengandung kafein yang dapat melemahkan otot kerongkongan, akibatnya asam lambung naik ke kerongkongan, yang merupakan tanda refluks asam lambung.
Cokelat dan teh juga mengandung senyawa kafein, namun dalam jumlah yang kecil. Namun, Anda tetap harus membatasi asupan harian Anda.
3. Jus jeruk
Jus jeruk sebenarnya dapat menyehatkan tubuh Anda karena kaya akan vitamin C. Namun, jus jeruk seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali dapat menyebabkan asam lambung dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
4. Minuman berkarbonasi
Minum minuman bersoda saat berbuka puasa memang dapat menghilangkan dahaga dengan cepat, namun Anda harus berhati-hati karena minuman ini dapat meningkatkan asam lambung yang dapat menyebabkan perut kembung.
Minuman ini mengiritasi kerongkongan, merusak lapisan lambung dan kerongkongan. Akibatnya, lebih banyak asam lambung diproduksi dan kerongkongan bergerak ke atas karena otot-otot kerongkongan mulai melemah.
Yang lebih berbahaya lagi adalah bahwa hampir semua soda juga mengandung kafein, seperti kopi, sehingga tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung.
5. Susu tinggi lemak
Kebanyakan orang mengira bahwa susu adalah minuman yang sehat untuk penderita asam lambung. Faktanya, beberapa susu mengandung lemak yang tinggi, yang dapat melemahkan fungsi otot pemisah antara kerongkongan dan lambung.
Akibatnya, asam lambung dapat dengan mudah naik ke kerongkongan. Namun, beberapa susu masih dapat dikonsumsi, seperti susu rendah lemak, susu almond, dan susu kedelai.
(cr30/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Daftar Link Twibbon Idul Fitri 2025 Gratis, Cocok untuk Diunggah di Medsosmu |
|
|---|
| Menjelang Lebaran 2025, Mall di Medan Alami Peningkatan Pengunjung hingga 25 Persen |
|
|---|
| Sudah Akhir Ramadan 2025, Inilah Tanda-tanda Puasa Kita Diterima, Termasuk Menjadi Lebih Ikhlas |
|
|---|
| Bacaan Doa Akhir Ramadan 2025 dan 1 Syawal 1446 H, Semoga Ramadan Tahun Depan Dipertemukan Lagi |
|
|---|
| Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini 29 Maret di Medan dan 10 Daerah Lainnya di Sumatera Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tips-Agar-Tubuh-Tetap-Fit-dan-Sehat-Saat-Puasa-Ramadan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.